Perjuangan Pencari Suaka Asal Iran di Tengah Derasnya Guyuran Hujan

. Kamis, 07 Maret 2019 14:36
Jhon Arash, imigran asal Iran / foto: Akbar Nur Qadri

CELEBESMEDIA.ID, Makassar  - Konflik di Timur Tengah yang berkepajangan memaksa warganya lari dan mencari perlindungan ke tempat lebih baik di negara lain.

Salah satunya adalah Jhon Arash. Pencari suaka asal Iran ini meminta kepada The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Badan PBB untuk Pengungsi agar memperhatikan mereka para Imigran yang berada di Indonesia, termasuk di Makassar.

Mereka meminta agar segera dikirkim ke negara ketiga. Adapun negara ketiga tujuan mereka misalnya Australia, Selandia Baru, dan Kanada.

Di Makassar,  Jhon Arash tidak lelah berjuang, termasuk hari ini, Kamis (7/3/2019). Di bawah guyuran hujan, Jhon Arash seorang diri menyuarakan aspiranya di depan Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, tempat markas UNHCR berada.

Ia memajang poster berkuran 30 cm × 1,5 m beserta dua poster 30 cm x 30 cm untuk menjelaskan apa yang dialami di negaranya. Poster tersebut bertuliskan data dirinya dan permintaannya kepada seluruh pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di seluruh dunia.

"Terima Kasih dan hormat kepada Polisi Kota Makassar dan seluruh rakyat Indonesia dan dukungannya. Kami dengan sangat tulus memohon  dan sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. UNHCR dan siapapun yang bisa menolong dan membantu kami pengungsi Iran untuk ditempatkan di negara tujuan, ke Australia, New Zealand, Kanada, dan  lainnya,” kata Jhon Arash.

Jhon Arash mengaku sudah empat bulan berada di Makassar untuk mencari perlindungan. Dalam beraktivitas setiap hari, ia menggunakan sepeda tuanya.

"Saya berada di sini ( kota Makassar, Red) sudah empat bulan," katanya kepada CELEBESMEDIA.ID dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.

Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukannya ini untuk membuka mata PBB agar memperhatikan perjuangannya, supaya mendapat tempat yang aman dan lebih layak.

Sebelum di Makassar, Jhon Arash mengaku telah mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk mencari Suaka, termasuk di Jakarta.

"Agar seluruh dunia bisa melihat kondisi di negara saya," ucapnya.