CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wali Kota Makassar Moh.Ramdhan Pomanto mengungkapkan kenaikan harga kedelai dipicu melonjaknya impor kedelai China. 

Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto ini menjelaskan kebutuhan besar pakan ternak babi di China mengharuskan negara tirai bambu tersebut harus mengimpor kedelai dalam jumlah banyak. Sebanyak 5 miliar babi di China diberi pakan kedelai.

"Penjelasan menteri perdagangan jelas sekali mengatakan bahwa kedelai yang tadinya aman-aman saja yang disuplai dari china ke indonesia kemudian terganggu karena 5 miliar babi di China makan kedelai," jelas Danny Pomanto kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (1/3/2022). 

Ia juga mengatakan kenaikan harga kedelai ini bukan menjadi permasalahan lokal saja. 

"Memang inflasi akibat kedelai itu tidak disebabkan oleh persoalan lokal, tapi karena kedelai hampir penuh impor sehingga ini menjadi persoalan nasional," lanjutnya.

Danny pun meminta agar para pengusaha tempe dan tahu dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut.

"Kami di Kota Makassar paling tidak bagaimana beradaptasi dengan itu seperti yang ditemukan di pasar penjual kedelai tetap harganya tapi volumenya dikurangi. Saya kira itu cara-cara adaptasi yang menarik," jelas Danny.

Ditanya mengenai rencana operasi pasar, Danny menjelaskan belum bisa memastikan hal tersebut.

"Pemerintah kota jika ada suplai yang disediakan kita akan melakukan operasi pasar," tutupnya.

(Laporan: Ardi Jaho)