Ternyata Ini Asal Air Terjun dari Langit yang Viral

undefined

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Viral sebuah video bernarasi air terjun dari langit yang beredar di media sosial.

Video berdurasi 22 detik tersebut diunggah salah satunya akun instagram @terang_media, Rabu (9/11/2022). Hingga Rabu malam video tersebut telah ditonton 7.532 kali.

Diketahui lokasi kejadiannya di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Jawa Barat.

Fenomena unik itu menyita perhatian netizen. Beragam tanggapan netizen memenuhi kolom komentar. 

"Air terjunnya langsung dari langit.. wow," tulis akun @kurang_satuu."Keren banget," komentar akun @theyoung.

Beberapa netizen mempertanyakan fenomena tersebut dan menganggap sebagai fenomena microbust.

"@infobmkg ini benarkah? Info + penjelasan detail min soal fenomena yang terjadi," komentar @avoj_xaxtra. 

"Microburst adalah sebuah downdraft (angin yang menghempas ke bawah atau gaya ke bawah) dalam skala kecil dan sangat intens yang turun ke tanah yang menyebabkan perbedaan/penyimpangan angin yang kuat," pernyataa akun  @a_bee-faz.

Namun informasi teranyar diketahui jika air terjun dari langit tersebut bukanlah sebuah fenomena alam. 

Akun instagram media_terang yang sebelumnya menuliskan jika air terjun dari langit tersebut merupakan fenomen microbrust mengklarifikasi jika air yang seolah jatuh dari langit tersebut berasal dari talang air stadion yang rusak.

"Peristiwa viralnya microbrust atau air terjun di stadio wibawamukti cikarang timur itu ternyata ada talang air dari atas stadion sehingga menyerupai air terjun," tulis akun tersebut, Rabu malam (9/11/2022).

"Salah satu warga di lokasi mengatakan itu bukan air terjun, itu ada talang air dari atas stadion sehingga menyerupai air terjun dari langit," lanjut penjasan akun itu.

Sebelumnya heboh dikabarkan jika peristiwa itu merupakan fenomena langka microbrust. Meski demikian BMKG juga tidak dapat menyimpulkan jika fenomena itu adalah microburst

"Pada kejadian itu, meskipun sekilas sangat identik dengan microburst, perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai kondisi dinamika atmosfer di lokasi kejadian guna memastikan bahwa fenomena yang ditunjukkan dalam video memang benar fenomena microbust," ujarnya, yang dikutip dari Kompas, Rabu (9/11/2022).