2 Korban Longsor Ditemukan, Korban Tewas Bencana di Gowa Bertambah

Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni berdoa di depan jenazah warga yang meninggal akibat tertimbun longsor, Rabu (23/`1/2019) - (dok humas)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Jumlah korban tewas akibat bencana alam yang terjadi di Kabupaten Gowa, hari ini, Rabu (23/1/2019), bertambah menjadi 8 orang. 

Rabu sore, redaksi CELEBESMEDIA.ID menerima informasi dari Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Sekretariat Daerah Pemkab Gowa, Abdullah Sirajuddin. Dia mengabarkan bahwa 2 warga Dusun Pattiro, Desa Patallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, yang tertimbun longsor Selasa kemarin, hari ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut  Kabag Humas, hari ini Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni bersama Dandim 1409 Gowa Letkol Nur Subekhi dan tim evakuasi akhirnya berhasil menembus lokasi longsor dengan berjalan kaki setelah melalui medan yang cukup berat.


Hingga berita ini diunggah, tim evakuasi gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap korban longsor lainnya yang belum ditemukan.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun redaksi CELEBESMEDIA.ID, Selasa kemarin, sebanyak 6 warga di Kabupaten Gowa dinyatakan meninggal dunia akibat bencana alam. Mereka adalah : 

•Rizal Lisantrio (48 tahun), BTN Batara Mawang , Kec. Somba opu (Meninggal dunia tersengat listrik)

•Akram Aliyusran Ansari (3 tahun), BTN Zikma, Kel. Pangkabinanga Kec. Pallangga (Meninggal dunia)

•Tuti, warga Kec. Tinggi Moncong (Meninggal dunia akibat tertimbun longsor)

•Saripuddin Karaeng Tola, Dg Baji dan Dg Lebang, warga Kec. Bungaya (Meninggal dunia akibat tertimbun longsor)