CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Berlari santai atau jogging termasuk dalam kategori olahraga kardio atau aerobik, yang secara khusus memberikan manfaat utama bagi kesehatan jantung.

Pentingnya memilih waktu yang tepat untuk berolahraga ternyata dapat memengaruhi kualitas aktivitas fisik yang dilakukan.

Sore hari diidentifikasi sebagai salah satu waktu yang optimal untuk melakukan lari atau jogging, karena pada saat tersebut, performa tubuh mencapai tingkat optimal untuk beraktivitas.

Berdasarkan penelitian kesehatan, diketahui bahwa melakukan aktivitas lari antara jam 2 hingga 6 sore dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan kinerja olahraga secara keseluruhan.

Pada rentang waktu tersebut, otot berada dalam kondisi puncak, memungkinkan penyerapan oksigen secara maksimal.

Oleh karena itu, memilih lari sore dapat menjadi langkah awal yang baik untuk menjaga konsistensi dalam melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

Keuntungan dari aktivitas lari sore tidak hanya terbatas pada aspek fisik semata, melainkan juga memberikan dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan. Beberapa manfaatnya antara lain:

Membakar Kalori Pasca Makan Siang

Lari sore secara teratur membantu mengurangi risiko kelebihan kalori. Lari sore minimal 3 kali seminggu berkontribusi pada pembakaran kalori dan cadangan lemak berlebih setelah makan siang sehingga tubuh terhindar dari risiko kelebihan berat badan.

Melatih Sistem Pernapasan

Rutin berlari sore dapat melatih sistem pernapasan dan meningkatkan daya tahan jantung. Selain itu, melakukan aktivitas lari di sore hari akan memaksimalkan kinerja paru-paru sehingga mengurangi risiko penyakit pernapasan.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Olahraga sore bisa memberikan manfaat yang lebih baik untuk mengontrol gula darah dibandingkan dengan olahraga pagi berdasarkan hasil penelitian terbitan Diabetologia (2018).

Penelitian ini menunjukkan bahwa lari sore membantu menurunkan kadar gula darah pasien diabetes tipe 2 karena metabolisme tubuh yang meningkat. Selain itu, studi ini menyatakan bahwa memilih lari pada sore hari meningkatkan toleransi glukosa yang bisa membuang kelebihan gula dengan lebih baik.

Dukungan untuk Penurunan Berat Badan

Lari di sore hari merupakan cara paling mudah dan efektif untuk diet atau yang ingin menurunkan berat badan.

Karena melakukan olahraga lari akan mengurangi cadangan lemak berlebih dalam tubuh secara alami.

Jadi, rutin olahraga lari bisa memberikan manfaat postur tubuh yang ideal dan terhindar dari kelebihan berat badan.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Berlari sore dapat meningkatkan suplai oksigen ke otak, memperkuat sirkulasi darah pada saraf yang mengatur kecerdasan, serta melibatkan bagian otak yang berperan dalam memori dan fungsi kognitif.

Olahraga pun membantu mengurangi risiko demensia pada lansia karena membantu memproduksi senyawa kimia yang melindungi otak dari proses penuaan.

Berlari di sore hari juga membantu meningkatkan ukuran bagian otak yang berkaitan dengan ingatan, yakni hipokampus terutama volume otak bagian abu-abu. 

Tak hanya memproses informasi, bagian abu-abu pun berperan penting dalam kecerdasan manusia secara umum atau fungsi kognitif.

Mengurangi Stres

Pada sore hari, tubuh berada pada puncak suhu inti tertinggi, begitu juga berlari yang dapat membantu naikkan suhu inti tubuh.

Kenaikan temperatur tubuh ini membuat batang otak menjadi hangat, sehingga tubuh akan terasa lebih rileks dan mengurangi ketegangan. 

Secara keseluruhan, perasaan cemas dan gejala depresi pun bisa menurun. Tak hanya itu, manfaat olahraga yang satu ini juga membantu meningkatkan hormon endorfin, serotonin, dopamin, dan norepinefrin. 

Peningkatan hormon tersebut menciptakan suasana hati yang lebih positif sehingga Anda merasa kondisi mental membaik secara menyeluruh.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Lari sore secara teratur dapat membantu mengatasi kesulitan tidur yang disebabkan stres, menciptakan rasa tenang dan memastikan tidur yang nyenyak, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian kesehatan tahun 2019.

Dengan demikian, lari sore bukan hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membawa dampak positif pada kesehatan mental dan emosional secara menyeluruh.***