7 Tips Jogging Pagi Efektif Bakar Lemak Lebih Cepat
Ilustrasi - (foto by freepik)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Jogging memang dikenal sebagai olahraga sederhana, namun jika dilakukan dengan strategi yang tepat, aktivitas ini bisa menjadi senjata ampuh untuk menurunkan berat badan lebih cepat.
Dikutip dari berbagai laman kesehatan dan hasil riset ilmiah, berikut tujuh tips yang bisa membuat aktivitas jogging jauh lebih efektif dalam membakar lemak:
1. Lari Pagi Saat Perut Kosong
Penelitian dari British Journal of Nutrition (2013) menunjukkan bahwa olahraga kardio dalam keadaan perut kosong (fasted cardio) dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 20% lebih tinggi dibandingkan saat perut terisi.
Jogging pagi hari sebelum sarapan, dengan catatan tidak berlebihan, bisa menjadi cara cepat membakar cadangan lemak tubuh.
2. Gunakan Pola HIIT saat Jogging
High-Intensity Interval Training (HIIT) tidak hanya berlaku di gym. Saat jogging, Anda bisa menggabungkan sesi sprint dan jogging lambat.
Sebuah studi dari Journal of Obesity (2011) menunjukkan bahwa HIIT efektif mengurangi lemak tubuh, terutama di bagian perut, dibandingkan jogging konstan dengan durasi yang sama. Misalnya sprint 30 detik, jogging santai 60 detik, ulangi 10–15 kali.
3. Durasi Minimal 30 Menit
Menurut rekomendasi dari Harvard Medical School, jogging selama 30–45 menit secara konsisten membantu tubuh memasuki zona pembakaran lemak. Jogging terlalu singkat hanya membakar glukosa, bukan lemak cadangan.
4. Fokus pada Konsistensi, Bukan Kecepatan
Pakar nutrisi olahraga dari Mayo Clinic, Dr. Amanda Claudino mengungkapkan Anda fokus pada konsistensi bukan kecepatan. Jogging tiga hingga lima kali seminggu terbukti memberikan hasil signifikan.
5. Lari di Rute Menanjak
Jogging di jalur menanjak meningkatkan intensitas tanpa harus meningkatkan kecepatan. Penelitian di Journal of Sports Science & Medicine menyebutkan bahwa berlari di kemiringan 10% membakar kalori hingga 50% lebih banyak daripada di jalur datar.
6. Gabungkan dengan Latihan Beban
Menurut laporan American Council on Exercise (ACE) yang diterbitkan 2020, jogging yang dikombinasikan dengan bodyweight training (seperti squat, lunges, atau push-up) terbukti mempercepat pembentukan otot. Semakin banyak massa otot, semakin tinggi metabolisme tubuh.
7. Jaga Pola Makan dan Hidrasi
Jogging tanpa diimbangi dengan pola makan sehat bisa sia-sia. Kurangi asupan gula dan perbanyak protein serta serat. Minum cukup air sebelum dan sesudah jogging juga membantu metabolisme tubuh tetap optimal.
