Berbeda dengan Al-Quran, Apa Itu Mushaf dan Fungsinya Bagi Umat Islam

Berbeda dengan Al-Quran, Apa Itu Mushaf dan Fungsinya Bagi Umat Islam (foto: freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Banyak umat Muslim masih merasa kebingungan antara istilah Mushaf dan Al-Quran, bahkan beberapa di antaranya menganggap bahwa Mushaf adalah Al-Quran.

Mushaf, seperti yang dijelaskan dalam buku "Sejarah Singkat Penulisan Mushaf Al-Qur'an" oleh Ust. Cece Abdulwaly (2021), berasal dari kata "shahifah".

Shahifah merujuk pada lembaran berwarna keputihan atau lempengan tipis yang biasanya digunakan untuk menulis.

Kehadiran Mushaf muncul sebagai respons atas kekhawatiran para sahabat Nabi setelah wafatnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan terjadinya Perang Yamamah yang menyebabkan banyak hafidz Al-Quran meninggal.

Perbedaan antara Mushaf dan Al-Quran telah menjadi bahan perdebatan di kalangan ulama.

Mushaf sering disamakan dengan Al-Quran, padahal keduanya memiliki perbedaan.

Mushaf merupakan bagian dari Al-Quran dan umat Islam memandangnya sebagai bagian integral dari kitab suci tersebut.

Fungsi Al-Quran bagi umat Islam sangatlah penting. Kitab suci ini berfungsi sebagai:

1. Al-Huda (petunjuk): Al-Quran menjadi petunjuk bagi seluruh manusia, khususnya bagi mereka yang bertakwa dan beriman.

2. Al-Furqon (pemisah): Al-Quran membedakan antara yang benar dan yang salah, membimbing manusia dalam mengenali yang hak dan yang batil.

3. Al-Mauizah (nasihat): Al-Quran penuh dengan nasihat, pengajaran, dan peringatan bagi umat Islam.

4. Al-Asyifa (obat): Al-Quran dianggap sebagai obat bagi berbagai penyakit, termasuk penyakit mental.***