6 Fakta Ikan Buntal yang Perlu Diketahui Sebelum Memakannya, Pemilik Racun Paling Mematikan di Dunia

. Kamis, 07 Maret 2024 12:00
Fakta Ikan Buntal yang Perlu Diketahui Sebelum Memakannya (foto: freepik.com/author/kuritafsheen77)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ikan buntal terkenal karena sifat beracunnya. Racun pada ikan ini, yang juga dikenal sebagai ikan fugu, termasuk dalam jenis racun alami paling mematikan di dunia.

Selain racunnya, ikan buntal memiliki karakteristik unik. Mereka dapat menggembungkan tubuhnya dan mengeluarkan duri-duri tajam yang beracun sebagai bentuk pertahanan diri.

Meskipun sering digunakan dalam masakan Jepang seperti sushi atau sashimi, tidak semua orang mampu mengolah ikan ini karena kandungan racun tetrodotoksin yang dimilikinya.

Fakta Ikan Buntal yang Perlu Diketahui

Namun, selain racunnya, ada beberapa fakta menarik seputar ikan buntal yang perlu diketahui.

1. Populer Sebagai Hidangan Kuliner

Ikan buntal sering kali dijadikan hidangan lezat di negara seperti Korea, Cina, dan Jepang, terutama dalam masakan seperti sushi atau sashimi.

Namun, pengolahan ikan ini harus dilakukan oleh koki yang terlatih karena kandungan racunnya yang berbahaya.

2. Racun yang Sangat Mematikan

Racun tetrodotoksin yang terdapat dalam ikan buntal adalah salah satu racun alami paling mematikan di dunia. Bahkan, racun ini lebih mematikan daripada sianida.

Sejumlah kecil racun tetrodotoksin saja sudah dapat mengakibatkan kematian. Gejalanya termasuk mati rasa di mulut, mual, dan muntah.

3. Perlu dilakukan Pembersihan yang Teliti

Racun tetrodotoksin terkonsentrasi di hati, kelenjar kelamin, dan kulit ikan buntal.

Oleh karena itu, sebelum dikonsumsi, organ-organ ini harus dibersihkan dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi daging ikan.

Pengolahan ikan buntal sebaiknya dilakukan oleh koki yang terlatih.

4. Racun Tetap Ada Meskipun Dimasak

Meskipun dimasak atau dibekukan, racun tetrodotoksin dalam ikan buntal tidak akan hilang.

Jika tidak diolah dengan benar, racun tersebut dapat menyebar dan terakumulasi dalam daging ikan.

5. Beragam Spesies

Terdapat lebih dari 120 spesies ikan buntal yang berbeda. Sebagian besar hidup di perairan payau, namun ada juga yang ditemukan di air tawar.

Ikan ini dapat bervariasi dalam ukuran, mulai dari hanya beberapa inci hingga beberapa kaki panjangnya.

6. Gigi yang Terus Tumbuh

Berbeda dengan banyak spesies ikan lainnya, gigi ikan buntal terus tumbuh sepanjang hidup mereka.

Hal ini disebabkan oleh makanan keras yang mereka konsumsi. Oleh karena itu, perawatan khusus diperlukan untuk memastikan gigi mereka tetap terkikis dengan benar.***