CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ikan buntal, atau yang dikenal sebagai ikan fugu, merupakan salah satu ikan beracun paling mematikan di dunia.

Ikan ini memiliki sifat unik, yaitu mampu mengembang dan mengeluarkan duri-duri tajam beracun sebagai pertahanan diri.

Meskipun beracun, ikan buntal sering menjadi hidangan favorit di restoran-restoran Jepang dan China.

Namun, penyajiannya harus dilakukan oleh koki profesional.

Gejala Keracunan Ikan Buntal

Keracunan ikan buntal memiliki empat tahapan gejala:

Tahap 1: Kebas atau mati rasa di sekitar mulut, disertai gangguan pencernaan seperti mual dan muntah.

Tahap 2: Mati rasa di wajah, kesulitan berbicara, kehilangan keseimbangan, dan tubuh terasa lemah.

Tahap 3: Lumpuh, kesulitan bernapas, dan kehilangan kesadaran.

Tahap 4: Gagal napas parah, penurunan tekanan darah, dan gangguan irama jantung.

Penanganan Keracunan

Hingga kini, belum ada obat untuk mengatasi keracunan ikan buntal. Orang yang terkena keracunan harus segera mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.

Di rumah sakit, penanganan dapat mencakup pemberian oksigen, pengosongan lambung, pemberian arang aktif, dan cuci darah.

Penting untuk mengonsumsi hidangan ikan buntal hanya di restoran yang memiliki izin pengolahan ikan buntal untuk menjaga keamanannya.***