Ketahui Perbedaan Kolesterol dengan Trigliserida, dan Perannya dalam Tubuh

Ilustrasi Kolesterol dengan Trigliserida (foto: freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mayoritas orang masih mengalami kesulitan dalam membedakan antara kolesterol dan trigliserida.

Beberapa bahkan menganggap kolesterol dan trigliserida identik, padahal sebenarnya tidak demikian.

Tingginya kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah memiliki potensi risiko yang serupa terhadap kesehatan.

Dalam batas normal, lemak dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk pembentukan jaringan, sel, dan juga sebagai cadangan energi yang akan digunakan sebagai bahan bakar saat asupan makanan terbatas.

Kolesterol terbentuk dari lemak jenuh yang diperoleh dari pola makan kita. Semakin banyak lemak jenuh yang kita konsumsi, semakin tinggi produksi kolesterol oleh tubuh.

Di sisi lain, trigliserida adalah sumber cadangan energi yang dapat dihasilkan dari makanan berlemak dan juga makanan yang mengandung karbohidrat.

Dengan kata lain, berbagai jenis makanan dengan kalori dapat berkontribusi terhadap pembentukan trigliserida.

Kolesterol dan trigliserida keduanya memiliki peran penting dalam tubuh, tetapi jika jumlahnya berlebihan, dapat meningkatkan risiko penyakit serius.

Perbedaan mendasar antara kolesterol dan trigliserida terletak pada fungsinya:

    1. Kolesterol adalah zat yang diproduksi secara alami oleh metabolisme lemak dalam tubuh.

    Ini berfungsi untuk pembentukan jaringan, sel, hormon, dan berperan dalam sistem pencernaan.

    Kolesterol tidak bisa larut dalam darah sehingga berikatan dengan protein dan membentuk lipoprotein.

    Ada dua jenis kolesterol utama dalam tubuh:

    - Kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) berperan dalam membersihkan kolesterol dari berbagai organ, termasuk pembuluh darah, dan mengembalikannya ke hati.

    - Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) berperan membawa kolesterol dari hati ke berbagai organ.

      Jumlah LDL yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam pembuluh darah.

        2. Trigliserida berfungsi sebagai cadangan energi yang akan digunakan oleh tubuh saat glukosa, sumber energi utama, telah habis.

        Trigliserida disimpan dalam sel-sel lemak yang disebut sel adiposa.

        Kolesterol dan trigliserida memiliki batas normal yang berbeda, dan penting untuk memonitor jumlah keduanya dalam darah agar terhindar dari penyakit kronis.

        Batas normal trigliserida adalah kurang dari 150 mg/dL, sementara kolesterol total sebaiknya kurang dari 200 mg/dL.***