Manfaat Kesehatan dari Donor Darah: Menyelamatkan Nyawa dan Menjaga Kesehatan Tubuh

manfaat donor darah (Foto: freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Donor darah adalah sebuah kegiatan sosial yang memiliki manfaat luar biasa, tidak hanya bagi orang yang menerima darah, tetapi juga bagi pendonor.

Setiap tahunnya, banyak nyawa yang berhasil diselamatkan berkat sumbangan darah dari orang-orang dermawan.

Palang Merah Amerika bahkan menyatakan bahwa setiap sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa, sehingga menjadi suatu momen penting untuk menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama.

Selain manfaat sosialnya, donor darah juga membawa sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan bagi pendonor.

Inilah beberapa manfaat kesehatan dari mendonorkan darah yang perlu kamu ketahui:

  • Mendeteksi Penyakit

Sebelum mendonorkan darah, setiap pendonor harus melewati sejumlah pemeriksaan kesehatan.

Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit serius dalam tubuh pendonor seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, dan malaria.

Pemeriksaan ini menjadi penting guna mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah.

Selain itu, prosedur pemeriksaan ini juga menjadi kesempatan bagi pendonor untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan mereka sendiri.

  • Meningkatkan Produksi Sel Darah

Donor darah bukan berarti mengurangi jumlah darah dalam tubuh, sebaliknya, kegiatan ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah.

Setelah melakukan donor darah, jumlah sel darah merah memang akan berkurang, namun sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.

Proses ini akan berlangsung selama beberapa minggu. Oleh karena itu, seseorang yang secara rutin mendonorkan darah akan mendorong tubuhnya untuk menghasilkan darah baru yang segar.

  • Menambah Umur Panjang

Ternyata, berbuat baik dengan mendonorkan darah dapat berkontribusi pada peningkatan umur panjang.

Menurut banyak penelitian, orang yang sering melakukan kegiatan sosial dan dermawan cenderung hidup lebih lama hingga sekitar empat tahun.

Selain itu, donor darah juga dapat menjaga kesehatan emosional seseorang, mengurangi tingkat stres, dan membantu menghilangkan perasaan negatif.

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Donor darah memiliki manfaat untuk memperlancar aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri.

Orang yang rajin mendonorkan darah memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah hingga 88 persen.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengurangi risiko kanker, stroke, dan serangan jantung.

Menariknya, donor darah juga membantu menjaga kadar zat besi dalam darah agar tetap stabil.

  • Membakar Kalori

Tidak banyak yang menyadari bahwa mendonorkan darah dapat membakar kalori. Setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar hingga 650 kalori.

Untuk itu, sebelum melakukan donor darah, penting untuk mengonsumsi banyak air putih dan makanan yang sehat agar tubuh berada dalam kondisi prima.

Dengan demikian, efek samping negatif setelah donor darah dapat diminimalisir.

  • Menurunkan Risiko Kanker

Radikal bebas dalam tubuh merupakan pemicu utama sel kanker. Dengan mendonorkan darah secara rutin, risiko kanker dapat diminimalisir karena zat-zat berbahaya ini ikut terbuang bersama darah yang didonorkan.

Beberapa jenis kanker seperti kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan bisa menjadi lebih terkendali dengan melakukan donor darah secara teratur.

  • Menurunkan Kolesterol

Salah satu manfaat kesehatan lain dari mendonorkan darah secara rutin adalah menurunkan kolesterol.

Dengan mendonorkan darah, kandungan kolesterol dalam tubuh akan berkurang seiring dengan lamanya pendarahan.

Hal ini tentu bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan kesehatan keseluruhan tubuh.

Dengan menyumbangkan darah, kamu tidak hanya menjadi pahlawan bagi orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuhmu sendiri.

Semakin sering kamu mendonorkan darah, semakin banyak manfaat kesehatan yang dapat kamu peroleh.***