CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menargetkan lima juta kantong darah selama 2025 pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI.

Puncak peringatan HUT ke-80 PMI secara nasioal berlangsung di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (17/9).

"Karena kita salah satunya diberikan mandat oleh negara untuk mengumpulkan setidaknya 5 juta kantong darah setiap tahun. Ini merupakan usaha keras luar biasa menyentuh masyarakat dan untuk membantu orang yang membutuhkan," kata JK.

Peringatan HUT ke-80 PMI diisi dengan berbagai aksi sosial, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis dan penanaman 800 bibit pohon serta penebaran 500 benih ikan di kawasan waduk.

JK juga menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 menjadi momentum untuk memperkuat semangat kemanusiaan.

“Hari jadi PMI bukan sekadar perayaan, melainkan ajakan untuk terus menebarkan kebaikan. Dengan berbagi, menolong, dan peduli, kita bisa memperkuat persatuan bangsa melalui kemanusiaan,” ujarnya.

Selain kegiatan sosial, PMI juga memberikan penghargaan kepada 48 pegawai yang telah mengabdi selama 15 hingga 25 tahun di PMI DKI Jakarta.

HUT ke-80 PMI turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, pengurus PMI Pusat dan DKI Jakarta, staf  dan relawan PMI, serta mitra Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (ICRC, IFRC, Palang Merah Amerika, dan Palang Merah Jepang).

Peringatan HUT ke-80 PMI digelar serentak di seluruh Indonesia. Di Jakarta, acara ini  terlaksana berkat dukungan dan kolaborasi berbagai pihak.

Selama 80 tahun kiprahnya, PMI terus hadir garda terdepan dalam pelayanan donor  darah, kesiapsiagaan bencana, pertolongan pertama, kesehatan masyarakat, hingga advokasi perubahan iklim.

Keberadaan PMI telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia – selalu hadir menolong tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan.

Melalui momentum HUT ke-80, PMI mengajak seluruh elemen bangsa – pemerintah, dunia usaha, relawan, dan masyarakat – untuk memperkuat solidaritas dan menebarkan kebaikan demi masa depan kemanusiaan yang lebih baik