DMI Akan Bangun 10 Masjid di Gaza Pasca Gencatan Senjata

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Pasca gencatan senjata yang baru-baru ini tercapai di Gaza, Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan komitmennya untuk membangun 10 masjid semi permanen di wilayah tersebut.

Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa inisiatif ini diambil sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat muslim Palestina yang terdampak parah oleh konflik berkepanjangan.

Hal itu disampaikan JK saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah pengurus DMI diantaranya; Wakil Ketua Umum PP DMI, Rudiantara; Sekjen PP DMI, Rahmat Hidayat dan Direktur Program PP DMI Wijayanto, di kediaman pribadinya Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kehidupan spiritual adalah bagian penting yang harus dipulihkan, terlebih bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit seperti ini," ujar JK, Sabtu (25/1) lalu.

Lebih lanjut JK mengungkapkan sebagian dari masjid yang akan dibangun di kamp-kamp pengungsian di Gaza diharapkan sudah dapat digunakan pada bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Untuk itu, JK langsung berkomunikasi dengan perwakilan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, untuk memastikan implementasi program ini berjalan lancar. Mereka juga diharapkan segera menentukan titik lokasi pembangunan masjid semi permanen tersebut.

Gencatan senjata menjadi momentum penting bagi rakyat Palestina. Karena telah memberikan harapan baru menuju perdamaian yang lebih permanen.

Namun demikian, konflik selama 15 bulan terakhir telah menghancurkan infrastruktur vital di Jalur Gaza, termasuk rumah, sekolah, rumah sakit, jaringan air dan listrik, hingga rumah ibadah, baik masjid maupun gereja. Kondisi ini memaksa masyarakat Palestina menjalani kehidupan yang penuh keprihatinan ditenda-tenda pengungsian.

Menurut rencana, PP DMI akan memulai gerakan pengumpulan dana untuk pembangunan 10 masjid semi permanen tersebut, pada 27 Januari 2025 yang juga bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1446 H.