Pengurus KKSS Apresiasi Penanganan Cepat Kasus Penyerangan Asrama

Muchlis Patahna - (foto by Pinisi.co.id)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Umum Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Muchlis Patahna mengapresiasi langkah cepat pemerintah, aparat keamanan dan tokoh-tokoh masyarakat dalam menangani kasus penyerangan asrama mahasiswa Luwu dan Bone di Makassar. 

Dengan langkah gesit itu, kasus kriminal yang mengakibatkan satu orang mahasiswa terluka parah cepat diisolir, dan tidak meluas kemana-mana.

"Saya patut mengapresiasi langkah Plt Gubernur, aparat Polri dan TNI yang sangat tanggap menangani masalah itu. Saya juga menaruh hormat kepada tokoh-tokoh masyarakat Luwu dan Bone yang cepat dan dengan kebesaran hati segera bermusyawarah, sehingga kasus itu tidak meluas," ujar Muchlis kepada CELEBESMESIA.ID, Selasa (30/11/2021).

"Waktu saya berkoordinasi dengan Pak Plt Gubernur, ternyata sedang berlangsung pertemuan KKMB dan KKLR/KKTL dipimpin langsung Plt Gub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang tokoh Bone," ungkap Muchlis. 

Ia menambahkan, walaupun pelaku penyerangan asrama dan mahasiswa penghuni asrama belum diketahui, tetapi perlu dipikirkan gagasan preventif agar kasus semacam itu tidak terjadi di masa mendatang.

"Karena asrama Bone dan Luwu diserang, maka timbul kesan dan opini di masyarakat seolah-olah mahasiswa kedua daerah itu yang saling serang. Ditambah lagi cepatnya berita yang tidak jelas sumbernya beredar luas, sehingga menimbulkan kecemasan pada masyarakat kedua daerah di Makassar. Ini meresahkan dan potensial memecah belah masyarakat," papar Muchlis. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerangan terhadap Asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL) di jalan Sungai Limboto, Minggu (28/11) sekira Pukul 02.00 Wita, dan asrama Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEMPI) Bone, dan kasus penganiayaan di kampus UIM Makassar, Sabtu (27/11). 

Terhadap kasus itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana menyatakan akan menindak pelaku penyerangan dan pengrusakan terhadap dua asrama mahasiswa di Kota Makassar.

Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu juga meminta Masyarakat tetap tenang dan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Insyaa Allah kedepannya kami akan lakukan penyidikan lebih dalam lagi. Percayakan kepada jajaran Polda Sulsel untuk menanganinya," kata Irjen Pol Nana Sudjana dalam keterangan yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Senin (29/11).

Download aplikasi celebesmedia.id di Appstore dan Playstore.

Follow dan Add juga Sosial Media Celebesmedia.id di Instagram, Twitter, Facebook & Youtube.