Gaji Kurang Rp 3,5 Juta, Pekerja dan Guru Honorer Dapat Bantuan Subsidi Upah

. Senin, 26 Mei 2025 09:46
Ilustrasi - (foto by Pexels)

CELEBESMESIA.ID, Jakarta - Mendongkrak konsumsi rumah tangga untuk memacu perekonomian yang melemah, pemerintah akan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta atau UMP, serta guru honorer.

Menurut informasi yang diperoleh, besaran BSU tahun ini lebih kecil dibandingkan skema tahun 2022 yang mencapai Rp600.000 sekali bayar. Jadi berapa jumlah pastinya? Pemerintah masih dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan resmi pemerintah sebelum pencairan.

Bantuan subsidi itu salah satu dari enam jenis stimulus ekonomi yang diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Sabtu (24/5/2025).

Pemerintah juga mengumumkan memberikan diskon tarif listrik 50 persen selama bulan Juni dan Juli 2025. Insentif ini menyasar sekitar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA sebagai bagian dari program stimulus ekonomi nasional.

Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II.  Stimulus tersebut tengah difinalisasi dan direncanakan akan diluncurkan pada 5 Juni. 

"Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi, dikutip di Jakarta, Sabtu.

Pemerintah juga menyiapkan stimulus lain, yakni  diskon transportasi umum yang mencakup diskon tiket kereta api, diskon tiket pesawat, serta diskon tarif angkutan laut selama masa libur sekolah.

Pemerintah pun akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara dan berlaku pada Juni-Juli 2025.

Selain itu, pemerintah juga menambah alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan dengan target 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bulan Juni-Juli 2025.

Kemudian stimulus lainnya, pemerintah bakal memperpanjang program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.

Airlangga berharap insentif yang diberikan akan mampu mendongkrak konsumsi masyarakat.

Pemerintah juga mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk berperan aktif menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna mendorong pergerakan masyarakat dalam negeri selama masa liburan sekolah sehingga diharapkan dapat terus menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional.

Di akhir rapat, Airlangga menegaskan pentingnya sinergi lintas kementerian dan lembaga agar seluruh program stimulus bisa terealisasi tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber: ANTARA