Ekspor-Impor Sulsel Kian Merosot

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nilai ekspor yang dikirim
melalui pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode Januari–April 2025 mencapai
US$507,28 juta atau turun 20,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Demikian juga nilai impor. Secara kumulatif, nilai impor
Sulsel pada Januari-April 2025 sebesar US$249,48 juta atau turun 26,57 persen
dibanding periode yang sama tahun 2024.
Akan tetapi, neraca perdagangan barang luar negeri Sulsel
jadi surplus senilai US$258. Surplus karena nilai ekspor lebih besar dari nilai
impor.
Menurut data ekspor yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS)
Sulsel, Senin (2/6/2025), nilai ekspor Sulsel pada April 2025 saja mencapai
US$133,99 juta atau turun 4,84 persen dibanding ekspor April 2024.
Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor terbesar
Januari–April 2025, komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah garam,
belerang, dan kapur sebesar US$3,64 juta (23,56 persen).
Sementara nikel yang merupakan primadona ekspor daerah ini
mengalami penurunan terbesar yakni
US$39,91 juta (12,71 persen).
Ekspor Januari–April 2025 terbesar adalah ke Jepang yaitu
US$283,92 juta, disusul Tiongkok US$189,87 juta, dan Taiwan US$10,84 juta,
dengan kontribusi ketiganya 95,5 persen.
Kinerja Impor
Nilai impor barang yang dibongkar melalui pelabuhan di
Sulael pada April 2025 mencapai US$70,62 juta.
Angka ini meningkat 6,89 persen bila dibandingkan nilai
impor April 2024 yang tercatat US$66,07 juta.
Sebagian besar impor pada April 2025 didatangkan dari Tiongkok;
Australia; Thailand; Brazil; dan Singapura dengan proporsi masing-masing
sebesar 32,57 persen; 22,18 persen; 21,46 persen; 9,44 persen; dan 8,40 persen.
Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan yang membongkar barang
impor paling banyak pada April 2025 dengan nilai US$66,43 juta atau 94,07 persen
dari total nilai impor bulan ini.