Dampak Virus Corona, IHSG Anjlok Lebih 4%

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pada pembukaan perdagangan Jumat (28/2/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi. IHSG hari ini bahkan terperosok lebih dari 4% ke posisi terendah dalam tiga tahun terakhir.
Per Pukul 11.30 WIB, IHSG tercatat turun 223,73 (4,04%) ke level 5.311,96 dan ini telah melemah selama tujuh hari perdagangan berturut-turut.
Ditemui CELEBESMEDIA.ID, Branch Manager MNC Sekuritas,
Adrian mengatakan hal ini masih disebabkan oleh wabah virus corona. Apalagi,
tingkat kematian meningkat akibat virus ini dan sudah mencapai 2800 orang yang
tewas.
“Jadi ini karena adanya aksi jual besar-besaran khususnya perbankan. Ini terjadi di tengah kekhawatiran akan dampak ekonomi dari penyebaran virus corona. Diperparah lagi karena penyebarannya itu semakin meluas, ke negara lain,” katanya, Jumat (28/2/2020).
Adrian pun menilai IHSG hari ini masih sulit rebound, ditambah lagi ini adalah hari tutup perdagangan yang menyebabkan banyaknya trader mencari aman atau menjual sahamnya.
“Jadi kebetulan ini hari Jumat, banyak trader yang cari aman dulu atau jual sahamnya, ini untuk mengantisipasi ketidakpastian di awal perdagangan minggu depan,” terangnya.
Secara teknikal, Adrian menyebut jika pergerakan IHSG hari ini setara dengan IHSG pada 2017. Hal ini pun sangat berdampak pada negara-negara mitra dagang Cina, terutama Singapura yang diperkirakan akan masuk jurang resesi.
“Karena Cina adalah mitra dagang utama singapura, mata uangnya saja sudah anjlok dari Rp11.000 menjadi Rp9.700. Cina juga sudah menurunkan suku bunganya yang mengindikasikan adanya ancaman anjloknya perekonomian,” jelasnya.
“Oleh karena itu, sekiranya masyarakat yang mau beli
saham sebaiknya dikit-dikit dulu dan pilih saham bluechip yang sudah turun
dalam,” tuturnya.