CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) menggelar Media Briefing dengan para wartawan se-Makassar dalam rangka membahas kegiatan Expo Literasi dan Inklusi Keuangan 2019.

Media Briefing ini digelar di Ruang Selayar 2, Hotel Swiss Bell, jalan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (16/10/2019). Tidak hanya itu, OJK Reg 6 Sulampua juga memaparkan terkait perkembangan industri jasa keuangan di Sulawesi Selatan.

Dihadiri oleh Kepala OJK Reg 6 Sulampua; Zulmi; Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Tabungan Negara (BTN) V Sulampua, Edward Alimin; Regional Manager KTI Bank Panin, Andi Hudli Huduri; dan Direktur Utama CELEBESMEDIA.ID, Andi Suruji.

Menurut Zulmi, perkembangan industri jasa keuangan di Sulawesi Selatan posisi Agustus 2019 masih tumbuh positif, ditopang fungsi intermediasi yang tinggi disertai tingkat risiko yang tetap aman.

“Pertumbuhan industri jasa keuangan ditopang oleh pertumbuhan sektor perbankan dengan total aset posisi Agustus 2019 tumbuh 6,72% dengan nominal mencapai Rp 150,33 triliun, terdiri dari aset Bank Umum Rp 147,40 triliun dan aset BPR Rp 2,92 triliun,” katanya.

Sementara itu, lanjut Zulmi, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh lebih tinggi dibandingkan Penyaluran Kredit. DPK tumbuh 6,80% dengan nominal Rp98,03 triliun dan kredit tercatat tumbuh 5,94% menjadi Rp124,15 trilliun.

Dengan pertumbuhan tersebut, Zulmi menyebut jika akan berkomitmen meningkatkan peran sektor jasa keuangan untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah.