Fitur Baru WhatsApp, Bisa Buka Cadangan Chat Tanpa Kata Sandi

Ilustrasi - (foto by freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - WhatsApp kembali memperkuat sistem keamanannya dengan menghadirkan fitur passkey untuk mengakses cadangan obrolan yang telah terenkripsi secara end-to-end. 

Melalui fitur ini, pengguna tidak lagi harus mengingat kata sandi panjang atau menyimpan kunci enkripsi manual saat ingin memulihkan chat di perangkat baru.

Dikutip dari Antara, Jumat (31/10), TechCrunch melalorkan fitur passkey memungkinkan pengguna membuka cadangan obrolan menggunakan metode biometrik, seperti pemindaian sidik jari, pengenalan wajah, atau kode kunci layar dari perangkat yang sebelumnya digunakan.

Selama bertahun-tahun, cadangan obrolan WhatsApp di layanan penyimpanan cloud tidak memiliki lapisan enkripsi tambahan. Namun, sejak 2021, Meta selaku perusahaan induk WhatsApp mulai memperkenalkan opsi enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption) bagi cadangan data pengguna.

Meskipun fitur tersebut meningkatkan keamanan, banyak pengguna kesulitan karena harus mengingat kata sandi atau menyimpan kunci enkripsi 64 karakter untuk memulihkan data. Dengan kehadiran passkey, proses ini kini jauh lebih praktis dan aman, tanpa perlu khawatir kehilangan akses akibat lupa kata sandi.

Cara Mengaktifkan Fitur Passkey

Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini dengan langkah-langkah berikut:

  • Buka menu Settings di aplikasi WhatsApp.
  • Pilih Chats → Chat Backup.
  • Ketuk opsi End-to-end Encrypted Backup.

Jika fitur passkey sudah tersedia, pengguna dapat langsung mengaktifkannya.

WhatsApp menyebutkan bahwa peluncuran fitur ini akan dilakukan bertahap selama beberapa minggu dan bulan mendatang ke berbagai wilayah.

Selain menghadirkan passkey, WhatsApp juga memperluas upayanya dalam mencegah penipuan digital. Salah satu fitur keamanan baru akan menampilkan peringatan otomatis saat pengguna mencoba berbagi layar (screen sharing) dengan kontak yang tidak dikenal. Langkah ini diambil untuk melindungi pengguna, terutama kalangan lansia, dari upaya pencurian data seperti informasi perbankan atau kode verifikasi OTP.