Jaga Imun! Stop Konsumsi Makanan Ini Saat Musim Hujan
Ilustrasi - (foto by freepik)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Musim hujan membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit, terutama gangguan pencernaan, flu, dan infeksi bakteri.
Kondisi udara yang lembap mempercepat pertumbuhan mikroorganisme pada makanan, sehingga pilihan makanan menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan.
Sejumlah laman kesehatan internasional menyoroti beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari saat musim hujan tiba. Merangkum laman kesehatan Healthline dan Live Science, berikut ini 7 makanan yang perlu dihindari saat musim hujan karena berbahaya bagi kesehatan.
1. Makanan Jalanan yang Terpapar Udara Terbuka
Menurut panduan keamanan makanan yang dijelaskan Healthline, makanan yang dibiarkan terbuka di lingkungan lembap lebih mudah tercemar bakteri dan jamur. Di musim hujan, paparan cipratan air, debu, dan suhu tidak stabil membuat risiko kontaminasi meningkat, terutama pada makanan kaki lima.
2. Gorengan dari Minyak Berulang
Healthline pada artikel berjudul "Effects of Reused Cooking Oil" menyebut minyak yang dipakai berulang kali dapat menghasilkan senyawa berbahaya dan meningkatkan radikal bebas. Mengonsumsi gorengan di musim hujan dapat menurunkan imunitas dan memicu iritasi tenggorokan, kondisi yang sering muncul saat cuaca dingin.
3. Makanan Mentah dan Setengah Matang
Live Science dalam laporannya "Bacterial Growth in Humid Conditions" menjelaskan bahwa bakteri seperti Salmonella dan E. coli tumbuh lebih cepat dalam lingkungan lembap. Makanan mentah seperti seafood, telur setengah matang, atau daging yang kurang matang sangat rentan membawa bakteri berbahaya, terutama ketika suhu udara berubah drastis saat musim hujan.
4. Minuman Es dari Sumber Tidak Terjamin
Dalam sebuah artikel berjudul "Contaminated Water Risks", Healthline menegaskan bahwa es yang dibuat dari air tidak bersih dapat membawa bakteri penyebab diare. Saat musim hujan, sumber air lebih mudah tercemar, sehingga minuman es dari luar rumah sebaiknya dihindari.
5. Produk Susu yang Tidak Disimpan Baik
Produk susu seperti yogurt, keju, dan susu cair sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Healthline mencatat bahwa penyimpanan yang kurang tepat dapat mempercepat pertumbuhan bakteri pembusuk. Musim hujan yang lembap mempercepat proses kerusakan, memicu mual dan diare.
6. Makanan Pedas Berlebihan
Menurut Healthline, konsumsi makanan pedas berlebihan dapat mengiritasi lambung dan memicu diare. Di musim hujan, tubuh lebih mudah mengalami penurunan metabolisme, sehingga makanan pedas dapat memperburuk gangguan pencernaan.
7. Seafood yang Tidak Segar
Artikel bejudul "Spoilage Rate of Seafood" yang dimuat dalam laman Live Science menjelaskan bahwa seafood adalah salah satu bahan makanan yang paling cepat rusak, terutama dalam kondisi lembap. Jika tidak disimpan di suhu stabil, risiko keracunan makanan meningkat drastis.
Tips Tetap Sehat di Musim Hujan
- Konsumsi makanan yang dimasak sempurna.
- Minum air hangat untuk menjaga suhu tubuh.
- Perbanyak buah dan sayur kaya vitamin C.
- Pastikan kebersihan tangan dan peralatan makan.
- Hindari jajan sembarangan saat cuaca lembap.
