Orang Tua Perlu Tahu, 3 Fakta Tentang Vaksin Covid-19 untuk Anak

Ilustrasi vaksin pada anak usai 6 - 11 tahun - (foto by: pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun telah dimulai di Indonesia sejak Selasa 14 Desember 2021.

Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.

Bagi para orang tua, perlu mengetahui 3 fakta terkait vaksin Covid-19 bagi Anak. 

1. Vaksin covid-19 aman untuk anak

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) diketahui jika vaksin COVID-19 untuk anak-anak antara usia 6 hingga 11 tahun telah melalui evaluasi menyeluruh untuk memastikan keamanannya. 

Dalam uji klinis, efek samping vaksin Covid-19 untuk anak terbilang ringan dan mirip dengan efek terhadap orang dewasa. 

Efek samping yang paling umum adalah lengan yang sakit. Efek samping ini mungkin dapat memengaruhi kemampuan anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi akan hilang dalam beberapa hari.


2. Jangan diberi paracetamol jika tidak demam

Usai melakukan vaksinasi Covid-19, termasuk pada anak, terdapat efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang bisa timbul seperti mengantuk, pegal di area yang sudah disuntik, hingga gejala demam.

Ketua Satgas Imunisasi IDAI Hartono Gunardi menyarankan agar orang tua tak perlu memberikan paracetamol kepada anak jika memang tidak timbul gejala demam setelah vaksinasi Covid-19 karena dapat mempengaruhi proses pembentukan antibodi.

"Kalau timbul demam, beri paracetamol. Tapi mohon dengan sangat, paracetamol jangan diberikan sebelum timbulnya demam. Karena kalau diberikan paracetamol sebelum dimulainya demam akan mengganggu proses pembentukan antibodi sehingga kekebalannya akan lebih rendah," kata Hartono, seperti dikutip Antara.


3. Manfaat vaksinasi bagi anak lebih besar daripada resikonya 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi pembaruan terkait pemberian Vaksin COVID-19 (Coronavac) pada anak usia 6 tahun ke atas. 

CDC menjelaskan manfaat vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun lebih besar daripada risiko yang diketahui dan risiko potensial.

Mendapatkan vaksinasi Covid-19 dapat melindungi anak yang berusia 6 tahun ke atas dari infeksi Covid-19. Ini juga dapat melindungi anak dari gejalabyang parah, rawat inap, atau komplikasi jangka panjang jika mereka terkena Covid-19.

Dalam uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan terhadap ribuan anak, tidak ada masalah keamanan serius yang diidentifikasi setelah vaksinasi, dan efek sampingnya ringan serta tidak memiliki efek jangka panjang. Beberapa anak tidak mengalami efek samping dan efek samping yang serius pun jarang terjadi.