Jangan Lewatkan Puasa Asyura di Bulan Muharram, Ini 4 Keutamaannya

Ilustrasi - foto by pixabay

CELEBESMEDIA.ID, Makassar  - Hari Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram. Asyura atau 10 Muharran 1445 Hijriah tahun ini bertepatan dengan Jumat 28 Juli dalam kalender masehi.

Dalam syariat Islam, disunnahkan untuk berpuasa di hari Asyura sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallah sebagai suri tauladan umat muslim.

Hal ini sesuai dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari.

Ibnu Abbas berkata: “Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa A'syuro. Nabi bertanya: Puasa apa ini? Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa beribadah sebagai rasa syukurnya kepada Allah. Dan kami-pun ikut berpuasa. Nabi berkata: “Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian”. Akhirnya Nabi berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa. (HR.Bukhari: 2004, Muslim: 1130).

Hari 'Asyura adalah hari yang mulia, yang memiliki keutamaan yang sangat besar, karenanya umat muslim disunnahkan berpuasa di hari Asyura. 

Berikut ini 4 keutamaan puasa sesuai dengan hadits yang diriwayatkan imam-imam besar

1. Menghapus dosa satu tahun yang lalu

Rasulullah bersabda:

Puasa 'Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu. (HR.Muslim: 1162)

2. Jatuh pada bulan haram

Nabi bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharrom. (HR Muslim 1163)

 3. Nabi sangat bersemangat untuk merayakan hari Asyura

Ibnu Abbas berkata:

مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَل َى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ: يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

Saya tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari 'Asyura dan puasa bulan Ramadhan. (HR.Bukhari: 2006, Muslim: 1132)

4. Hari dimana Allah menyelamatkan Bani Isroil

Ibnu Abbas berkata: “Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa A'syuro. Nabi bertanya: Puasa apa ini? Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa beribadah sebagai rasa syukurnya kepada Allah. Dan kami-pun ikut berpuasa. Nabi berkata: “Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian”. Akhirnya Nabi berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa juga”.(HR.Bukhari: 2004, Muslim: 1130)