Tips Mengatasi Monday Blues: Mulai Pekan dengan Semangat

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Banyak orang merasa hari Senin seperti “beban” setelah akhir pekan yang santai, mood menurun, motivasi kerja surut, atau rasa cemas menghadapi email dan tugas yang menumpuk. Kondisi ini sering disebut Monday Blues.
Meskipun bukan gangguan medis resmi, gejala ini nyata dan bisa berdampak pada produktivitas serta kesehatan mental jika dibiarkan. Berikut cara‑berdasarkan sumber kesehatan resmi untuk mengatasinya.
Menurut studi oleh PubMed dari India, tiga faktor utama yang mempengaruhi munculnya Monday Blues adalah motivasi kerja yang rendah, lingkungan kerja yang kurang mendukung, dan tingkat stres di tempat kerja.
Sementara CDC (Centers for Disease Control and Prevention, AS) menyebut bahwa gangguan tidur, kurang aktivitas fisik, hingga stres kronis dapat memperburuk kondisi emosional seseorang, termasuk perasaan “tidak enak” saat pagi Senin.
Berikut beberapa langkah berdasarkan panduan kesehatan resmi merangkum dari berbagai literatur ilmiah yang terbukti efektif
1. Tidur cukup & jadwal tidur konsisten
CDC menekankan pentingnya tidur 7 jam atau lebih per malam bagi dewasa, dengan waktu tidur dan bangun yang tetap tiap hari.
Konsistensi tidur di akhir pekan membantu menjaga ritme sirkadian tubuh sehingga tidak terjadi “gangguan” saat Senin pagi. (CDC)Olahraga teratur & aktivitas fisik ringanAktivitas fisik dapat meningkatkan hormon bahagia (endorfin) dan mengurangi hormon stres (seperti kortisol).
Menurut Healthline, menyebut bahwa bergerak setiap hari, meskipun hanya ringan, baik untuk mood dan kesiapan mental.
2. Batasan antara pekerjaan dan waktu istirahat
Sebuah artikel di Healthline menyebut bahwa “disconnecting” dari pekerjaan di akhir pekan misalnya mematikan notifikasi kerja sangat membantu mencegah stres antisipatif sebelum Senin tiba.
3. Perencanaan tugas & pengelolaan beban kerja
Menyiapkan tugas besar pada Jumat atau Minggu, tidak menumpuk beban berat di hari Senin, membantu mengurangi kecemasan dan memberi transisi yang lebih halus ke minggu kerja
4. Menuliskan kekhawatiran
Menulis tentang hal‑yang dikhawatirkan membantu menata pikiran dan mengurangi beban perasaan. Aktivitas ini mendapat rekomendasi sebagai salah satu cara mengelola stres / kecemasan oleh Healthline.
5. Sosialisasi & dukungan interpersonal
Berbicara dengan teman atau kolega, atau meminta dukungan ketika merasa stres, dapat mengurangi beban psikologis. Koneksi sosial adalah salah satu cara yang dikemukakan CDC sebagai faktor penting dalam kesehatan mental. (CDC)
6. Sinyal Bahaya: Kapan Perlu Bantuan Profesional
Jika Monday Blues berlanjut lebih dari satu hari ke hari‑hari berikutnya, muncul perasaan putus asa, kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya menyenangkan, gangguan tidur, atau penurunan fungsi di pekerjaan/sekolah, ada baiknya mempertimbangkan konsultasi ke psikolog atau psikiater.
CDC dan berbagai institusi kesehatan menyebut bahwa mood negatif yang menetap adalah salah satu tanda depresif yang lebih serius.