5 Tips Prenting Mendidik Anak Selama Masa Pandemi Corona

Ilustrasi tips parenting mendidik anak selama masa pandemi - (foto by: pexels)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sebagian orang tua mungkin ada yang merasa cukup kewalahan karena harus tetap bekerja dari rumah sembari mengasuh anak-anak.

Hal ini bisa saja terjadi sejak pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap di rumah serta meliburkan sekolah akibat pandemi Covid-19. Mengutip modul Parenting COVID-19 di laman covid19.go id, berikut tips parenting selama pandemi Corona:

1. Waktunya berbicara dengan anak

Penutupan sekolah selama pandemi merupakan kesempatan yang baik bagi orang tua dan anak untuk membangun hubungan yang lebih baik. Tidak perlu dilakukan dalam waktu lama, cukup 20 menit saja setiap harinya.

Obrolan yang dilakukan pun bisa soal apapun. Misalnya, bisa menanyakan apa yang ingin anak lakukan, sesuatu yang ia sukai, atau mengajaknya diskusi film atau mainan favoritnya.

Saat melakukan hal tersebut, Anda perlu mendengarkannya dengan seksama. Beri perhatian penuh, dan hindari sambil menonton televisi atau gadget yang akan mengganggu.

2. Tetap positif

Saat di rumah saja, mungkin Anda akan merasa kerepotan karena anak melakukan banyak hal yang membuat rumah jadi terlihat berantakan, sehingga mungkin Anda akan mengeluarkan instruksi kepada anak untuk berhenti melakukan hal tersebut. Akan tetapi, anak biasanya akan lebih menerima instruksi yang bersifat positif.

3. Siap menghadapi perilaku buruk

Semua orang pernah berperilaku buruk, termasuk anak-anak kita. Ini menjadi hal normal, dan dapat terjadi saat anak merasa lelah, lapar, atau tidak nyaman. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

• Beri arahan

Sadari perilaku buruk anak sejak dini, lalu arahkan kembali perhatian anak agar tak terus menerus melakukan hal tersebut.

• Diam sejenak

Saat Anda merasa lelah dan ingin menegur dengan nada tinggi, cobalah untuk menahan diri dan diam sekitar 10 detik. Dengan begitu, Anda akan lebih tenang dan dapat menghadapi perilaku buruk anak dengan cara yang tepat tanpa harus berteriak.

• Konsekuensi

Konsekuensi membantu mengajarkan anak bertanggung jawab atau perilaku yang ia lakukan. Cara ini pun lebih efektif untuk mengontrol perilaku anak, daripada harus memukul atau berteriak.

4. Tetap tenang

Menjaga pikiran dan jiwa agar tetap tenang saat mengasuh anak itu penting. Dengan begitu, stres dapat dikelola dengan baik.

Perlu untuk diketahui, Anda tidak sendirian saat sedang mengalami masa-masa sulit. Cobalah untuk menemukan seseorang yang bisa diajak untuk mengobrol tentang perasaan yang tengah dirasakan.

Hal yang penting untuk dilakukan lainnya ialah beristirahat. Beristirahat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, beberapa di antaranya ikut tidur bersama anak, atau melakukan hal-hal yang dapat menenangkan dan menyenangkan diri sendiri.

5. Jelaskan tentang Covid-19

Anak pasti sudah banyak mendengar tentang Covi-19 dari berbagai sumber, Bunda. Meski begitu, mungkin masih ada informasi yang belum begitu dipahaminya dengan baik.

Agar anak tak salah akan pemahamannya sendiri, lebih baik Anda mengajarkannya secara terbuka dan jujur. Beri anak ruang juga untuk bertanya, kemudian jawablah dengan bahasa yang sesuai agar ia cepat paham. Namun bila Anda tak dapat menjawabnya, mintalah waktu padanya agar dapat mencari tahu atau jadikan hal tersebut sebagai kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru bersamanya.

Semoga bermanfaat.