CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Olahraga pagi dikenal sebagai kebiasaan sehat yang bisa meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan menjaga kebugaran tubuh sepanjang hari. 

Namun, tidak sedikit orang justru melakukan berbagai kesalahan saat berolahraga di pagi hari, mulai dari teknik yang keliru hingga pola makan yang kurang tepat. 

Alih-alih menyehatkan, kebiasaan ini justru bisa berisiko menimbulkan cedera atau menurunkan efektivitas olahraga itu sendiri. Lalu, apa saja kesalahan umum yang sering terjadi saat olahraga pagi? Merangkum dari berbagai sumber berikut 7 kesalahan yang sering dilakukan saat olahraga

1. Melewatkan Pemanasan dan Pendinginan

Langsung berolahraga tanpa pemanasan bisa membuat otot kaku dan rentan cedera. Mengutip laman kesehatan Halodoc,  pemanasan dinamis selama 5–10 menit, seperti jalan di tempat atau lunges, sangat disarankan agar otot lebih lentur dan peredaran darah lancar. Setelah berolahraga, pendinginan juga penting untuk menenangkan otot dan mencegah kekakuan.

2. Mengonsumsi Serat Tinggi atau Karbohidrat Berlebihan

Sarapan terlalu banyak serat bisa membuat perut penuh dan mengganggu performa olahraga pagi. Sebaiknya konsumsi karbohidrat mudah cerna seperti pisang atau oatmeal sekitar 30–60 menit sebelum olahraga. Terlalu banyak karbohidrat juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah lalu kelelahan.

3. Olahraga Saat Tubuh Kurang Terhidrasi

Dehidrasi mengurangi performa dan meningkatkan risiko kram otot. Pada laman Halodoc dijelaskan kebutuhan minum air minimal 6–8 gelas per hari. Perlu juga menambahkan asupan elektrolit.

Minum terlalu banyak sebelum olahraga juga bisa membuat perut terasa penuh dan mengganggu aktivitas.

4. Mengabaikan Teknik atau Postur Olahraga yang Benar

Banyak cedera berasal dari salah teknik, seperti deadlift, squat, atau bench press. Mengutip situs Klik Dokter, fokus pada kualitas gerak misalnya menjaga posisi lutut pada squat dan aktivasi otot inti saat deadlift lebih penting daripada menfangkat beban berat  Pastikan postur tubuh tetap lurus, terutama bahu.

5. Memulai dengan Intensitas Terlalu Tinggi

Dikutip dari Hello Sehar, semangat tinggi bisa mendorong olahraga berlebihan, tapi tubuh perlu adaptasi bertahap agar terhindar dari kelelahan atau cedera. Mulailah dengan intensitas ringan atau sedang, lalu tingkatkan secara progresif sesuai kemampuan tubuh.

6. Tidak Memberi Waktu Pemulihan

Latihan tanpa jeda istirahat yang cukup bisa menyebabkan otot tidak pulih, kelelahan, bahkan cidera. Rencana olahraga yang sehat mencakup hari istirahat misalnya, latihan kelompok otot hanya dua kali seminggu, dengan jeda 48 jam antar sesi.

7. Mengabaikan Nutrisi Pra dan Pasca Olahraga

Mengutip Verywell Health tidak makan sebelum olahraga pagi dapat membuat energi cepat habis dan meningkatkan risiko cedera.

Setelah olahraga, konsumsi kombinasi karbohidrat dan protein penting untuk pemulihan otot. Sering kali, orang juga terlalu bergantung pada suplemen padahal makanan utuh lebih baik.