Lionel Messi Sunat di Khitan Gembira Bosowa Peduli

Nama Lionel Messi (No. 64) terdaftar dalam daftar peserta Khitan Gembira Bosowa Peduli - (foto by Bucek)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ada yang unik dalam khitan gembira Bosowa Peduli yang berlangsung di Gedung Lestari 45, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (9/7). Lionel Messi terdaftar sebagai salah satu peserta khitanan.

Lionel Messi yang dimaksud bukan megabintang Timnas Argentina, tapi murid berprestasi dari SD Negeri Kalukuang III yang mendapat hadiah khitan gratis dengan metode modern sunat lem.

Ya, namanya Lionel Messi sesuai yang tertulis dalam daftar peserta khitan gembira Bosowa Peduli. Ia merupakan warga Jalan Pongtiku, Kalukuang, Tallo, Makassar.

Messi yang lahir pada 21 Agustus 2014 ini terdaftar sebagai peserta nomor 64. Setelah dikhitan, Messi langsung berjalan normal keluar ruangan. Berbeda dengan peserta sunat massal di lokasi lain.

Ia mengaku tidak merasakan sakit disunat. “Tidak sakit ji,” ujar Messi saat ditanya oleh pembawa acara Khitan Gembira usai menerima hadiah.


Suasana Khitan Gembira Bosowa Peduli - (foto by Bucek)

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 140 anak mengikuti khitan gembira Bosowa Peduli.

Head of Bosowa Peduli, Hafit T. Mas’ud mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Makassar untuk memilih peserta khitan gembira yang merupakan murid-murid berprestasi.

Khitan Gembira ini digelar untuk meringankan beban orang tua. Pasalnya, khitan merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam.

“Biaya khitanan itu cukup tinggi, itu 1,5 juta rupiah. Untuk keluarga ada yang mampu, tapi ada yang tidak,” kata dia.

“Jadi Bosowa Peduli hadir membantu orang tua yang belum mempunyai biaya untuk mengkhitan anaknya,” tambahnya.

Dalam Islam, khitanan dianggap sebagai bagian dari pembersihan diri dan identitas keagamaan, serta punya manfaat kesehatan. Khitan jadi momen penting bagi anak laki-laki sebelum baligh atau dewasa.

“Kita sedang menyiapkan pondasi supaya anak-anak bisa sukses ke depan. Ini sesuai dengan tema Bosowa, Building a Better Future,” papar Hafit.

“Bosowa itu bukan hanya sekedar bisnis, tetapi hadir membersamai masyarakat untuk sama-sama membangun masa depan lebih baik,” tutupnya.