CELEBESMEDIA.ID - Svalbard Global Seed Vault adalah sebuah bangunan yang khusus dibangun sebagai tempat penyimpanan varietas benih dari seluruh dunia. Fasilitas berupa bunker ini Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari The Guardian, dapat menampung hingga 4,5 juta varietas benih.

Ide awal pembangunan Svalbard Global Seed Vault dicetuskan oleh organisasi-organisasi dunia yang peduli terhadap pelestarian tanaman dan pangan yang kemudian bekerjasama dengan pemerintah Norwegia. Svalbard pun resmi dibuka tahun 2008 silam di sekitar 1.300 km di selatan Kutub Utara, tepatnya di Pulau Spitsbergen, Norwegia.

Dikabarkan pembangunan yang digagas oleh Cary Fowler tersebut menelan dana hingga 9 juta USD atau sekitar Rp120 miliar yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Norwegia. Bunker benih dari seluruh dunia ini dibangun dengan menembus gunung hingga kedalaman ratusan meter.

Benih disimpan dengan kondisi yang sangat baik. Tujuannya agar bisa menjadi cadangan dunia, saat Bumi sudah hancur akibat bencana alam dan perang. Cadangan benih tanaman ini dinilai bisa menyambungkan kembali kehidupan manusia.

Dalam beberapa kejadian, sejumlah peristiwa telah menghancurkan bank-bank benih di sejumlah negara. Contohnya, perang telah menyapu bersih bank-bank benih di Irak dan Afghanistan, demikian pula bank lain di Filipina kebanjiran akibat topan pada tahun 2006. Bank Svalbard  pun dirancang untuk menahan pemanasan global, gempa bumi dan bahkan serangan nuklir. Bahkan sebagian kalangan meyakini Svalbard Global Seed Vault mampu bertahan ketika kiamat sedang berlangsung.