CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ada dua peristiwa kebakaran yang terjadi Sabtu akhir pekan lalu di tempat terpisah, yakni di Jakarta dan Cilacap. Meski beda tempat, namun penyebab kebakaran diduga karena petir dan pada saat hujan deras disertai angin kencang. 

Di Cilacap, Jawa Tengah, kebakaran terjadi di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021), sekitar pukul 19.20 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terbakarnya satu kilang di sana, terjadi saat wilayah Kota Cilacap dan sekitarnya diguyur hujan lebat disertai petir.

Di media sosial dan grup-grup WhatsApp, juga beredar video sebuah masjid di Jakarta Timur terbakar saat hujan lebat, diduga karena disambar petir, juga pada saat hujan lebat. 

Bukan saja bangunan, pohon dan manusia pun berpotensi disambar petir. Terutama bagi mereka yang beraktivitas di ruangan terbuka. Semisal petani yang sedang bekerja di sawah.

Begitu pula golfer yang sedang bermain golf di lapangan atau padang golf. Terkadang mereka kurang peduli cuaca buruk yang berpotensi munculnya petir pada saat mereka sedang asik bermain. Apalagi jika sirine yang dibunyikan pengelola lapangan tidak terdengar. 

Pengendara sepeda dan motor pun berisiko, sehingga mereka juga disarankan untuk segera berhenti dan mencari perlindungan bila hujan turun deras disertai angin kencang dan petir. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak awal telah memeringatkan potensi bencana hidromatologi, yang dipicu fenomena caca ekstrem La Nina. 

Fenomena La Nina membawa potensi dampak buruk bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang, yang dipicu fenomena tersebut. Angin kencang, puting beliung juga biasanya disertai petir. 

Potensi La Nina di Indonesia dapat terjadi pada periode Oktober 2021 hingga Februari 2022. Fenomena tersebut merupakan anomali iklim global yang dapat memicu peningkatan curah hujan. 

“Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina tahun 2020 menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia hingga 20 persen sampai dengan 70 persen dari kondisi normalnya,” pesan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi dalam surat edaran Jumat (20/10/2021), sebagaimana dikutip CELEBESMEDIA.ID.

Berikut beberapa tips menghindari petir dimusim penghujan:

1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur.

2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air. 

3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh.

4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir. 

5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.

6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.

7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.