Terpilih Ketua Umum, Bamsoet: IMI Harus Gas Penuh

 CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bambang Soesatyo atau Bamsoet resmi menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat periode 2020-2024 setelah Rapat Paripurna 2 Musyawarah Nasional (Munas) IMI IX di ballroom Novotel Makassar menetapkannya sebagai Ketum secara aklamasi. 

Penetapan Bamsoet yang juga Ketua MPR-RI tersebut ditandai dengan penyerahan pataka kepada Bamsoet oleh pimpinan sidang James Sumendap Ketum IMI Sulawesi Utara. Bamsoet menggantikan Sadikin Aksa. 

Sebelumnya telah disampaikan Laporan Pertanggungjawaban Sadikin Aksa selaku Ketua Umum IMI Pusat 2015-2020, dan diterima secara bulat oleh para peserta dari 34 Ketua IMI Provinsi se-Indonesia. 

Setelah itu, diserahkan penghargaan sebagai IMI Provinsi terbaik 2020, yang secara berturut-turut adalah Sumatera Barat (ke-3), Jawa Timur (ke-2) serta DKI Jakarta terbaik kesatu.  

Acara Munas IMI sendiri dilangsungkan secara faktual dan virtual. Hanya Ketum IMI Provinsi yang hadir di Makassar, dengan penataan kursi sesuai protokol kesehatan yakni social distancing. Semua peserta menggunakan masker.  

Penetapan Bamsoet sebagai Ketua Umum IMI Pusat dimajukan dari jadwal semula yang mestinya akan berlangsung sore hari waktu Indonesia Bagian Tengah.  

Setelah penetapan Bamsoet, juga dilakukan pemilihan tim formatur dari perwakilan region, dengan Usep (Kepri) dari wilayah barat, Nyoman Seniweca (Bali, tengah) dan Subhan Aksa (Sulsel, tuan rumah Munas IMI dan bagian timur). 

Juga dilakukan pemilihan Badan Pengawas IMI Pusat yang baru. Yakni Defri Nasli (Ketum IMI Sumatera Barat), Tb Roy F Basuni (Ketum IMI Banten), Donny SQ (IMI DKI Jakarta), Ridwan Bobihoe (Ketua IMI Gorontalo), Jeffrey JP (mantan Sekjen IMI Pusat) dan Syamsul. 

Bamsoet pun memiliki slogan baru menggambarkan, IMI Pusat ingin langsung gas pol tahun depan dalam menjalankan IMI Pusat. 

"Pokoknya, harus Gaspoll rem blong, untuk menjalankan IMI Pusat untuk menggambarkan ketertinggalan tahun depan. Insya Allah kondisi akan lebih baik dengan telah adanya vaksinasi. Seluruh event harus berlangsung, baik event daerah, kejurnas maupun international," pinta Bamsoet.