Jelang Piala Dunia, Timnas U-17 Indonesia Jadwalkan TC di Spanyol
.jpg)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Timnas U-17 Indonesia bakal
melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari
Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Pelatih Kepala Timnas U-17 Nova Arianto di Gianyar, Bali,
Rabu (30/7), menjelaskan rencananya setelah TC di tiga lokasi itu akan
ditentukan skuad final.
“Setelah (Bali) ini, rencana kami ada TC di Spanyol,
Yogyakarta dan Dubai dan kami baru lihat skuad kami nanti terakhir di sana,”
kata Nova di sela TC anak asuhnya di Bali United Training Center (BUTC),
Kabupaten Gianyar.
Ia menjelaskan masih ada beberapa nama pemain diaspora yang
seharusnya bisa masuk tim menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar pada November
2025, namun masih belum bisa hadir karena harus menyelesaikan sekolah di negara
masing-masing.
Pemain diaspora itu yakni Lucas Lee di Amerika Serikat,
Nicholas Mjosund di Norwegia dan kiper Mike Rajasa di Belanda.
Saat ini, tim pelatih terus memantau performa para pemain
tersebut yang akan diseleksi untuk masuk skuad utama Garuda Muda.
“Kami masih menunggu situasinya tapi itu belum menjadi skuad
terakhir kami menuju Piala Dunia,” ucapnya.
Total ada 30 pemain yang akan dikerucutkan dalam agenda uji
coba tanding di Medan dan peluang pergantian pemain masih terbuka lebar hingga
terbentuk formasi skuad final untuk ajang Piala Dunia U-17.
Setelah pemusatan latihan di Bali hingga Rabu, 6 Agustus
2025, mereka akan terbang ke Medan, Sumatera Utara pada Kamis (7/8).
Selama di Medan, lanjut dia, mereka dijadwalkan akan
menjalani uji coba menghadapi tiga negara yang juga lolos ke Qatar yakni Afrika
Selatan, Panama dan Tajikistan.
Pada Piala Dunia U-17, Indonesia berada satu grup dengan
juara empat kali Brasil, kemudian Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup
H.
Piala Dunia U-17 pada 2025 telah memasuki edisi ke-20 yang
digelar di Qatar pada 3-27 November.
Sebanyak 48 negara berpartisipasi pada turnamen terakbar
sepak bola usia muda itu dengan jumlah partisipan bertambah dua kali lipat dari
edisi sebelumnya sebanyak 24 peserta.