STY Ungkap Kunci Kebangkitan Timnas di Piala Asia U-23

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap kunci kebangkitan timnya di Piala Asia U-23 2024 setelah kalah menyakitkan dari tim tuan rumah Qatar pada laga pembuka Grup A.

Saat itu, Garuda Muda kalah 0-2 melalui gol penalti Khalid Ali Sabah dan Ahmed Al-Rawi dengan beberapa keputusan merugikan dari wasit Nasrullo Kabirov.

Mental penggawa Garuda Muda sempat jatuh setelah laga tersebut dan STY sebagai pelatih mempunyai pekerjaan rumah besar untuk menatap laga kedua dan ketiga.

Pelatih asal Korea Selatan itu lalu memotivasi anak asuhnya untuk segera melupakan kekalahan melawan Qatar untuk menatap laga melawan Australia yang berbuah kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Komang Teguh.

"Saya mengatakan kepada anak-anak saya untuk melupakan pertandingan itu, pertandingan pertama yang kami mainkan melawan Qatar. Dan kemudian kita perlu melanjutkan," kata STY, Senin (22/4).

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan setelah kemenangan melawan Australia "kami mendapatkan kepercayaan diri kami kembali".

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mendapatkan kepercayaan dirinya kembali dan hal ini berbuah manis ketika berpesta pada laga terakhir melawan Yordania dengan skor telak 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4).

"Dan kemudian dalam persiapan untuk pertandingan malam ini, saya sekali lagi mengatakan kepada anak-anak saya bahwa kami harus bermain dengan percaya diri, seperti yang dilakukan anak-anak di lapangan," ucap pelatih 53 tahun itu.

Mengulang kembali pertemuan timnya melawan Qatar, STY mengatakan bahwa keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia pada pada laga itu adalah "pertunjukan komedi".

Ia mengatakan apabila wasit Nasrullo Kabirov menjalankan tugasnya dengan fair play, maka hasil pertandingan akan berbeda.

"Kalau boleh jujur, saya dengan jelas mengatakan bahwa pertandingan pertama tidak lebih dari pertunjukan komedi. Dan saya masih percaya bahwa ke depan, kita tidak bisa lagi memainkan pertandingan sepak bola seperti ini," katanya.

"Jika wasit menjalankan tugasnya dengan fair play dan adil, saya yakin hasil pertandingan akan berbeda," tambahnya.