2 Laga Tersisa, 5 Tim Masih Berjuang Hindari Degradasi

. Selasa, 13 Mei 2025 14:34
Bendera sudut Liga 1 - (foto by LIB)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSIS Semarang dipastikan turun ke Liga 2 musim depan setelah hasil imbang Semen Padang FC kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1 2024/25 membuat jarak poin tak terkejar.

Saat ini PSIS berada di posisi dasar klasemen dengan 25 poin, sedangkan Semen Padang di posisi aman ke-15 dengan 32 poin.

Meski masih menyisakan dua laga, maksimal poin yang bisa diraih PSIS hanya 31, sehingga degradasi tak terhindarkan.

Penurunan performa PSIS musim ini sangat signifikan dibandingkan musim sebelumnya. Mereka hanya meraih 6 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 19 kekalahan hingga pekan 32.

Setelah berjuang sekuat tenaga di tengah ketatnya persaingan di Liga 1 2024/25, Mahesa Jenar harus bertanding di kasta kedua per musim depan.

Setelah kepastian degradasi PSIS, kini tersisa lima tim yang masih berjuang keras menghindari zona merah. Persis Solo berada di posisi paling aman di antara mereka, sementara PSS Sleman menjadi tim yang paling terancam.

Barito Putera, yang kini berada di zona degradasi, bertekad meraih kemenangan di dua laga terakhir demi mengamankan posisi mereka.

Barito Putera akan menjamu PSM Makassar pada pekan 33. Sementara pada laga pemungkas musim ini, Laskar Antasari akan menghadapi laga hidup mati di kandang PSIS Semarang.

Jadwal ketat dan lawan berat menanti tim-tim yang berjuang keluar dari zona degradasi, seperti Persis Solo yang akan menghadapi Dewa United FC dan Persib Bandung, serta PSS Sleman yang harus mengalahkan Persija Jakarta sambil berharap hasil lain berpihak pada mereka.

Sementara Madura United yang berada di peringkat 14 dengan koleksi 33 poin bakal berhadapan lawan Bali United dan PSS Sleman.

Situasi ini menambah ketegangan di sisa kompetisi Liga 1 musim ini, di mana setiap poin sangat krusial untuk menentukan nasib tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

PSIS Semarang yang pernah tampil impresif kini harus merelakan tempatnya di Liga 1, sementara lima tim lainnya masih berjuang mati-matian untuk bertahan.

Sumber: LIB