PSSI Target Simon McMenemy Perbaiki Peringkat Timnas Indonesia

Simon McMenemy diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia / foto: Kanal Jabar

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta – PSSI melalui Sekjen PSSI, Ratu Tisha, resmi memperkenalkan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1/2019) sore kemarin. Perkenalan pelatih yang membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 itu kontrak selama 2 tahun, sampai Desember 2020.

Pelatih asal Skotlandia mengungkapkan, menjadi pelatih Timnas Indonesia merupakan suatu kehormatan.

“Suatu kehormatan bisa merepresentasikan Indonesia sebagai pelatih. Saya pastikan siap bekerja keras dengan jabatan ini. Tidak ada sosok yang lebih bergairah daripada saya untuk pekerjaan ini," kata Simon seperti dilansir dari Bola.net.

Menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon langsung diserahkan target oleh PSSI.

"Target pertama Simon pada 2019 adalah memperbaiki rangking FIFA Timnas Indonesia. Kemudian, Timnas Indonesia diharapkan menembus rangking 120 di akhir 2020," kata Tisha.

"Berikutnya pada 2020, agenda terbesar adalah Piala AFF. PSSI mengharapkan kerja keras jangka panjang untuk menyongsong juara di akhir 2020. Prestasi itu diharapkan membuat ranking FIFA Timnas Indonesia naik karena target di area 120 besar," tutur Tisha.

Simon juga ditargetkan membuat Timnas Indonesia lolos hingga putaran kedua kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala Dunia 2022. Putaran pertama akan digelar pada Juni 2019, sedangkan putaran kedua dimulai tiga bulan setelahnya.

"Khusus agenda Timnas Indonesia ada dua tahap. Yang pertama kualifikasi bersama Piala Asia 2023 dan Piala Dunia 2022. Agenda kedua persiapan Piala AFF 2020," kata Ratu Tisha.

Untuk memenuhi target itu, Simon akan mencari pemain-pemain terbaik yang layak masuk timnas. Untuk mengumpulkan skuat-nya, Simon akan memantau pemain terbaik melalui kompetisi Liga 1, termasuk pemain naturalisasi. Simon juga akan memantau pemain Indonesia yang merumput di luar negeri.

"Saya akan pilih pemain terbaik yang ada di lapangan. Selain itu attitude atau perilaku serta disiplin juga menjadi poin penting," kata Simon McMenemy.

"Yang jelas saya tidak ada ingin jarak antara pemain timnas dan suporter. Harus ada kedekatan kebanggaan terhadap Timnas Indonesia," kata Simon McMenemy.(*)