PSM U-16 Dapat Pelajaran Berharga dari PSIM U-16

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSM Makassar U-16 harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta U-16 dengan skor 3-1 pada laga pembuka Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26, Sabtu (11/10/2025) di Lapangan Bosowa Sport Center, Makassar.
Pertandingan berlangsung sengit sejak peluit kick-off berbunyi. Tuan rumah PSM sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat pemain bernomor punggung 120 pada menit ke-12.
Namun PSIM berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol balasan dari pemain bernomor 189 dan 200 pada menit ke-17 dan 42. Skor 2-1 untuk PSIM bertahan hingga babak pertama usai.
Usai jeda, PSIM kembali menambah keunggulan melalui gol pemain bernomor 181 di menit ke-53, sekaligus menutup laga dengan skor akhir 3-1.
Pelatih Kepala PSIM U-16, Dimas Priambodo, mengapresiasi semangat anak asuhnya yang tampil disiplin meski baru tiba di Makassar kurang dari 24 jam sebelum laga.
“Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kerja kerasnya. Alhamdulillah hari ini kita meraih kemenangan, kita bisa mengamankan tiga poin di pertandingan pertama,” kata Dimas seusai pertandingan.
“Jalannya pertandingan cukup menarik, PSM mempunyai pemain-pemain yang cukup bagus, cukup cepat, tapi Alhamdulillah anak-anak bisa meredam itu dan kita bisa mengembalikkan keadaan,” tambahnya.
Dimas juga memastikan timnya akan segera melakukan evaluasi menjelang laga kedua pada Minggu esok (12/10).
“Setelah ini, kita akan evaluasi apa yang jadi kesalahan-kesalahan kita, apa yang membuat defend kita lebih mudah ditembus, dan akan kita evaluasi juga lawannya untuk match besok agar kita bisa meraih tiga poin lagi,” tegasnya.
Sementara itu, dari kubu tuan rumah, Pelatih Kepala PSM U-16, Arfan Baba, menilai kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Ramang Muda, terutama dari sisi mentalitas.
“Mungkin dari segi kesiapan belum kita, lawan mungkin lebih siap dari kita. Dari segi persiapan itu lawan mungkin lebih satu tahun. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya bisa dimaksimalkan lagi,” ujar Arfan.
“PSM cepat membuat gol, tapi mungkin di satu sisi mental anak-anak kita perlu dibina lagi atau ditingkatkan,” lanjutnya.
Untuk persiapan laga kedua Arfan menyebut akan memfokuskan pada membangun mental pemainnya yang kalah di pertandingan perdana mereka.
“Persiapan next match ya dari segi mental anak-anak kita bangun lagi, apalagi dari kekalahan ini otomatis anak-anak drop. Kita yang harus membimbing adik-adik kita ini lebih semangat lagi,” tutupnya.
Laporan: Rifki