Home > PSM
Yuran Fernandes - (foto by @psm_makassar/instagram)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes akhirnya bebas dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ia segera bergabung bersama Pasukan Ramang dalam waktu dekat.

Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Karim menjelaskan Yuran yang berada di negaranya Tanjung Verde tengah mengurus keberangkatan ke Makassar.

"Sanksi Yuran per tanggal 8 (Agustus) sudah selesai. Dalam waktu dekat dia balik ke Makassar," terang Sulaiman kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (12/8) siang.

Kehadiran Yuran sangat dibutuhkan Pasukan Ramang di Super League 2025/26. Bek berusia 30 tahun itu merupakan andalan di lini belakang PSM.

Duet Yuran-Aloisio Neto jadi salah satu yang terbaik di Liga 1 2024/25. PSM masuk dalam daftar tim dengan kebobolan paling sedikit.

Sebelumnya Yuran diberitakan sudah bisa beraktivitas kembali pada Agustus 2025 di sepakbola nasional.

Putusan Komite Banding (Komding) PSSI mengoreksi hukuman Komisi Disiplin PSSI terhadap Yuran dari 12 bulan menjadi tiga bulan larangan berakitivitas.

Hukuman Yuran mendapat perhatian para suporter dan asosiasi pesepakbola. Bahkan kasus pemain Timnas Cape Verde itu dikutip media asing.

Komdis PSSI sebelumnya menjatuhkan sanksi 12 bulan larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia untuk kapten PSM, Yuran Fernandes.

Pemberitahuan sanksi tersebut diterima Manajemen PSM, Jumat (9/5) sore, jelang laga home Pekan 32 Liga 1 2024/25 melawan Malut United FC. 

Sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI karena kritik pedas Yuran Fernandes terhadap sepak bola Indonesia, setelah PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman di Liga 1 2024/25.

Saat unggahan kritkannya di media sosial viral, ia pun telah menulis lagi klarifikasi mengenai pernyataannya tersebut, dan kemudian menjalani sidang oleh Komdis PSSI.

Melalui klarifikasinya Yuran Fernandes mengungkapkan bahwa kritikannya hanya mengenai sepak bola. Tak bermaksud menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara