Imran Amirullah: Pemain PSM Belum Temukan Chemistry

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pengamat sepak bola sekaligus mantan pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah menilai Pasukan Ramang belum padu sehingga terpuruk di awal musim ini.
PSM yang dilatih Bernardo Tavares saat ini terpuruk di dasar klasemen sementara Super League 2025/26, setelah hanya meraih tiga poin dari empat laga.
Yuran Fernandes dan kawan-kawan mencatatkan tiga hasil imbang dan sekali kalah pada pekan lalu di markas Persita Tangerang.
Belum konsistennya performa PSM, Imran bilang dipengaruhi beberapa faktor. Apalagi Tim Juku Eja dihuni nyaris 50 persen wajah baru di musim ini.
"Kita tidak tahu kondisi tim (PSM), tapi mungkin karena mental dan pemain belum dapat chemistry-nya," ujar Imran saat dihubungi CELEBESMEDIA.ID, Selasa (16/9) sore.
Imran yang saat ini menukangi Persibangga Purbalingga menegaskan permainan PSM secara taktikal belum tampak dalam empat laga di Super League.
"Kondisi dalam tim juga berpengaruh, tapi kalau secara taktikal juga belum kelihatan kompak," tambahnya.
Pemain asing baru PSM juga belum menunjukkan performa terbaiknya. Salah satunya playmaker Savio Roberto yang diproyeksikan menjadi jenderal lapangan tengah Juku Eja.
"Belum kelihatan (permainan terbaik Savio). Karena mungkin masih adaptasi kondisi liga dan kondisi tim," tutup asisten pelatih PSM perode 2018-2020 itu.
Diberitakan sebelumnya, pelatih PSM Bernardo Tavares mengakui anak asuhnya membuat banyak kesalahan saat kalah dari Persita, pekan lalu.
Pelatih asal Portugal itu perlu memperbaiki performa lini tengah dan penyelesaian akhir Pasukan Ramang.
“Kami banyak membuang-buang waktu di lapangan tengah. Padahal di latihan tidak seperti ini. Kami tidak mengontrol emosi. Kami sudah membahas ini sebelum pertandingan,” kata Tavares usai laga lawan Persita.