CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mantan pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah berharap Tomas Trucha mampu mengangkat prestasi Pasukan Ramang di Super League 2025/26.

Pelatih kelahiran Makassar itu menilai Trucha punya banyak PR yang harus diselesaikan. Salah satunya mental pemain.

"Yang paling pertama itu mengembalikan mental pemain yang lagi terpuruk," kata Imran kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (28/10) malam.

Ia menilai mental Pasukan Ramang anjlok usai mundurnya Bernardo Tavares. Ditambah start buruk pada 8 laga awal musim ini.

Dari 8 laga awal Super League 2025/26, PSM hanya meraih satu kemenangan, 5 imbang dan 2 kali kalah.

Bahkan PSM gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir yakni saat melawan PSIM Yogyakarta, Arema FC dan Persik Kediri.

Hasil tersebut membuat Yuran Fernandes dkk tercecer di peringkat 14 klasemen sementara dengan koleksi 8 poin.

Soal karakter, Imran bilang, semua pelatih bisa cocok asalkan mampu beradaptasi dengan baik.

"Kalau karakter tergantung pelatih itu sendiri bagaimana dia bisa memahami dan menyatu dengan situasi dan kondisi team," jelas pelatih Persibangga Purbalingga itu.

Pelatih berlisensi A-AFC itu berharap Tomas Trucha membawa PSM meraih kemenangan demi kemenangan untuk mengangkat posisi tim di tabel klasemen.

"Harapan realistis membawa PSM keluar dari ancaman zona degradasi," tutup Imran yang menjadi pelatih kepala dan asisten pelatih PSM periode 2013-2022 itu.

Tomas Trucha resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala PSM pada Selasa (28/10) malam, di PSM Store, Jalan Balaikota, Makassar.

Pelatih berkebangsaan Republik Ceko tersebut dikontrak manajemen PSM hingga akhir musim Super League 2025/26.

Debut Trucha sebagai pelatih kepala PSM ditandai saat melawan Madura United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11) sore. Pertandingan ini spesial karena bertepatan dengan HUT ke-110 PSM.