CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ada beragam cara mengembalikan pola tidur ke kondisi normal setelah perubahan selama bulan Ramadan.

Saat menunaikan puasa di bulan Ramadan, waktu tidur biasanya berubah karena harus bangun lebih awal untuk sahur serta melaksanakan kegiatan ibadah hingga malam hari.

Ketua Umum Terpilih PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra membagikan beberapa tips agar pola tidur kembali normal pasca Ramadan.

1. Gizi dan Relaksasi

Penting untuk melakukan relaksasi selama beberapa hari untuk mengembalikan pola tidur setelah bulan Ramadan.

"Kalaupun terjadi gangguan tidur karena pola tidur yang kurang pas, hal itu bisa disiasati dengan gizi dan relaksasi dalam waktu tiga sampai lima hari," kata Hermawan mengutip Antara, Kamis (18/4/2024).

2. Biasakan Istirahat Lebih Awal

Jika tidak ada hal yang penting untuk begadang sebaiknya untuk tidur lebih awal.

"Pada masa transisi tersebut biasakan untuk istirahat pada pukul delapan atau sembilan kalau memang tidak ada kepentingan lain untuk begadang atau beraktivitas pada malam hari," lanjutnya.

3. Biasakan Bangun Pagi

Membiasakan diri bangun pagi dapat membantu memulihkan pola tidur ke kondisi normal.

"Tubuh manusia memiliki pengingat otomatis atau "alarm" internal. Sebagai contoh, orang Muslim yang biasa bangun pukul 04.00 atau 05.00 pagi untuk menunaikan shalat subuh punya semacam alarm alami untuk bangun pada waktu-waktu tersebut," jelasnya.

4. Penuhi Waktu Tidur 8 Jam

Jangan abaikan lama waktu tidur. Saat malam hari, usahakan memenuhi kebutuhan waktu tidur 8 jam.

"Yang penting diperhatikan adalah tidur berkualitas itu tidur pada lima sampai delapan jam. Kalau badan kita nanti menerima nutrisi dengan baik, pola pikirnya juga baik, artinya tidak dalam keadaan stres, itu biasanya akan cepat dan tidak ada masalah untuk kembali kepada tidur yang berkualitas dan normal," ia menjelaskan.