IMI Akan Gelar Kejuaran Nasional dan Internasional Sepanjang 2024

Pengurus IMI - (foto by IMI.id)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa organisasi otomotif itu akan menggelar sejumlah kejuaraan bertaraf nasional dan internasional di beberapa wilayah Indonesia sepanjang 2024.

Bamsoet membeberkan, pada tahun ini IMI akan menggelar berbagai event otomotif yang melibatkan pebalap dari dalam dan luar negeri, guna memajukan olahraga dan industri otomotif di Indonesia.

Kejuaraan yang dimaksud, yaitu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mandalika Racing Series, Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISOM), Kejurnas Drag Race, Kejurnas E-shark Rok Cup Indonesia, FIM Mini-GP Indonesia Series (Road to Moto-GP), Kejurnas Aquabike Indonesian Championship, Aquabike World Championship 2024 dan berbagai event otomotif lainnya.

Hal itu diungkapkan Bamsoet dalam peringatan HUT ke-118 IMI sekaligus santunan kepada anak yatim di Kantor IMI Pusat, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Bamsoet menegaskan IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat “Standing & Growing Together”.

IMI juga akan terus mengembangkan kualitas olahraga otomotif Indonesia. Termasuk, mencetak para atlet otomotif Indonesia berprestasi dikancah nasional maupun internasional.

“Untuk sebuah organisasi, dapat tetap eksis dan bertahan hingga usia 118 tahun, tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa. Kita bersyukur organisasi IMI telah berhasil melampaui serangkaian periodisasi zaman yang penuh dengan tantangan dan dinamika perjalanan sejarah,” tutur Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

“Bahkan perjalanan sejarah IMI, jauh lebih tua dibandingkan dengan usia Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945,” tambahnya.

Hadir Pengurus IMI Pusat antara lain Wakil Ketua Umum Sadikin Aksa, Ananda Mikola, Irvan Bahran dan Junaidi Elvis, Badan Pengawas Jeffrey JP, Deputi Sepeda Motor Eddy Saputra, Direktur Organisasi dan Kelembagaan Nasrul Fuad, Komisi Sosial Brigjen (Pol) Putu Putra Sadana, Komisi Medis Zaini Hamzah, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho.

Turut hadir pula Ketua IMI Kepri Riski Faisal, Ketua IMI Kalimantan Timur Narto Bulang, Ketua IMI Kalimantan Selatan Edi Sudarmadi, Ketua IMI Jawa Tengah Frits Johanes, Ketua IMI Jambi Guntur Muchtar dan Ketua IMI Papua Abisai Rollo.

Bamsoet menjelaskan, IMI pada awalnya bernama Javache Motor Club. Didirikan pada tanggal 27 Maret 1906 oleh para ambteenare/pegawai negeri, saat itu antara lain Raden Mat Said Kertoatmodjo, Raden Soedarman, dan Raden Soekandar, serta berkantor untuk pertama kalinya di Semarang, Jawa Tengah.

Seiring waktu berjalan, Javache Motor Club mengalami perubahan nama menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). KNIMC kembali mengalami perubahan nama menjadi Indonesische Motor Club (IMC) hingga penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada pemerintah Indonesia.

“Saat IMC diambil alih oleh pemerintah Indonesia, nama IMC pun diganti menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digunakan hingga sekarang. Pembentukan IMI sendiri telah mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari berbagai badan Internasional, yaitu AIT, FIA, OTA hingga FIM,” kata Bamsoet.