Appi: Makassar Bukan Sekadar Kota, Ini Rumah Kita

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Suasana haru dan penuh keheningan menyelimuti Lapangan Karebosi, Selasa (2/9) malam. 

Seribuan warga dari berbagai latar belakang, termasuk para pengemudi ojek online berkumpul dalam satu ikatan doa bersama, menyuarakan duka mendalam atas tragedi yang terjadi Jumat lalu, 29 Agustus 2025, yang merenggut tiga nyawa tak berdosa. Hadir pula para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu berdo'a bersama.

Dalam suasana yang dipenuhi lilin, bunga, dan lantunan doa lintas agama, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan pesan kuat yang menyentuh hati banyak pihak.

"Makassar ini bukan cuma sebuah kota. Makassar adalah tempat kita hidup, mencari nafkah, dan membesarkan anak-anak kita.Tidak ada yang harus melukai kota ini," ujar Munafri dengan nada tegas namun penuh empati.

Munafri yang akrab disapa Appi menyatakan bahwa para korban bukan meninggal karena kesalahan mereka, melainkan akibat ulah segelintir oknum tak bertanggung jawab yang mencederai perdamaian dan keamanan kota.

"Kita tidak mau kota ini mencekam, kita tidak mau kota ini carut-marut. Kita mau Makassar tetap menjadi kota yang aman dan damai, tempat di mana berbagai agama dan suku hidup berdampingan dengan toleransi yang baik," lanjut Munafri dalam sambutannya.

Acara ini bukan hanya menjadi momentum berduka, tapi juga menjadi titik balik untuk merekatkan kembali simpul-simpul kebersamaan warga.

Pemerintah Kota Makassar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah.

"Kami memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar cobaan ini segera berlalu, dan Makassar bisa kembali menjadi tempat yang tenteram bagi semua," ucap salah satu tokoh agama yang turut memimpin doa bersama.

Melalui kegiatan ini, Appi meneguhkan kembali komitmen untuk menjaga Makassar sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga matang secara sosial dan spiritual.