Wali Kota Makassar Sidak SD Mattoangin, Soroti Toilet Jorok

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, inspeksi mendadak (sidak) ke  SD Negeri Mattoangin I dan II  di Jalan Hati Mulia, Kecamatan Mariso, Kamis (21/8) pagi.

Munafri tiba sekitar pukul 08.15 Wita dan mulai meninjau ruangan kelas. Ia memantau  proses belajar mengajar serta menyapa siswa-siswi yang antusias menyambut kehadirannya.

Selain mengecek suasana pembelajaran, orang nomor satu di Kota Makassar ini juga meninjau sejumlah fasilitas pendukung, termasuk toilet sekolah yang menurutnya masih jauh dari layak.

“Tolong dibenahi ini, jangan seperti ini, kita mau hidup sehat. Apalagi di sini tempat belajar bagi anak didik,” tegas Munafri saat memberi arahan kepada pihak sekolah.

Fasilitas toilet yang jorok dinilai tidak sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan nyaman. Ia meminta agar perbaikan dilakukan secepatnya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, Munafri juga menyoroti kondisi dua sekolah yang berdampingan namun terpisah pagar. Menurutnya, penggabungan SD Negeri Mattoangin I dan II bisa menjadi langkah strategis dalam optimalisasi lahan.

“Kalau digabung, sekolah ini bisa lebih baik. Selain tetap ada dua SD, nantinya kita tambah satu SMP agar anak-anak di sekitar sini punya akses lebih dekat ke pendidikan menengah pertama,” jelas Munafri.

Ia menyebutkan bahwa saat ini belum terdapat SMP negeri di kawasan tersebut. Oleh karena itu, penggabungan sekolah dasar dan penambahan sekolah menengah pertama dinilai sebagai solusi tepat untuk menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat setempat.

“Tujuannya jelas, bagaimana semua anak di Kota Makassar bisa mendapat hak yang sama untuk menikmati pendidikan dan fasilitas yang kita cita-citakan. Tidak jauh mencari SMP lain, karena tersedia di kecamatan ini,” ujarnya.

Munafri menegaskan bahwa pembenahan infrastruktur pendidikan akan terus menjadi fokus utama Pemerintah Kota Makassar. Ia memastikan bahwa upaya peningkatan fasilitas sekolah dilakukan secara bertahap namun berkesinambungan, agar kualitas pendidikan merata di seluruh wilayah kota.

“Kita tidak ingin ada anak-anak yang kesulitan mengakses sekolah hanya karena jarak atau keterbatasan ruang belajar. Sehingga perlu adanya tambahan sekolah,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Pemkot Makassar berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, modern, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.