7.032 Ketua RT dan RW Terpilih Dilantik , Munafri Titip Empat PR Utama

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memyerahkan rompi marun ke Ketua RT/ RW terpilih - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sebanyak 7.032 ketua RT/RW terpilih di Lapangan Karebosi, Senin (29/12) pagi. 

Mereka yang dilantik terdiri dari 6.027 ketua RT dan 1.005 ketua RW terpilih. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara simbolisasi menyerahkan rompi merah marun bertuliskan wilayah masing-masing RT/RW, pertanda mereka resmi mengemban jabatan.

Munafri menitipkan empat pekerjaan rumah (PR) besar bagi jajaran Ketua RT/RW yang baru saja dilantik. Fokus utama dalam arahan tersebut adalah pembenahan layanan publik dasar, integrasi pengelolaan lingkungan, hingga penguatan sistem keamanan di tingkat akar rumput.

Wali Kota yang akrab disapa Appi ini menekankan bahwa persoalan sampah menjadi prioritas pertama yang harus diselesaikan. Ia meminta RT/RW memberikan edukasi yang jelas mengenai skema subsidi pembayaran sampah agar tidak terjadi ambiguitas di tengah masyarakat.

"Persoalan sampah yang ada di tengah masyarakat, polemik terhadap pembayaran sampah gratis ini harus clear. Harus ditegaskan bahwa yang diberikan subsidi adalah kelompok penghasilan tertentu dengan standarisasi kilowatt per hour (kWh). Ini yang harus turun ke masyarakat supaya tidak ada ambigu," ujar Munafri kepada awak media.

Poin kedua menyasar pada sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan terorganisir. Ia menginginkan adanya kolaborasi aktif antara warga dan pengelola untuk memastikan distribusi sampah berjalan lancar tanpa menumpuk di pemukiman.

"Sistem pengelolaan sampah harus dilaksanakan secara terintegrasi. Tujuannya agar masyarakat mampu menjaga lingkungannya dan memastikan proses sampah di wilayah masing-masing terdistribusi dan terbagi dengan baik," tambahnya.

Sektor keamanan menjadi poin ketiga yang menjadi sorotan. Munafri menginstruksikan pengaktifan kembali sistem lapor diri bagi pendatang baru untuk memastikan seluruh warga terdata dengan akurat demi stabilitas wilayah.

"Ketertiban dan keamanan lingkungan harus dijaga. Tidak boleh ada orang yang tidak terdata di RT. Kedepan, kita akan wajibkan kembali pelaporan orang-orang yang datang. Sistem keamanan lingkungan ini harus dijalankan bersama TNI dan Polri sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan," tegasnya.

Terakhir, Mantan bos PSM ini menyoroti peran RT/RW sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Ia berharap perangkat lingkungan dapat mengidentifikasi potensi usaha warga untuk kemudian mendapatkan dukungan dari pemerintah kota.

"RT/RW menjadi corong sah pemerintah. Mereka harus melihat apakah masyarakat mampu membangun kegiatan usaha seperti UMKM. Ini harus disupport pemerintah. Tugas RT/RW memang tidak sedikit, tapi fungsinya sangat krusial dalam berkoordinasi dan menyampaikan informasi pemerintah ke masyarakat," tutup Munafri.

Dalam kesempatan ini Munafri juga menyampaikan bahwa tidak ada target 100 harian menjabat bagi RT/RW yang dilantik, tetapi akan memberlakukan evaluasi setiap bulannya sebagai indikator bagaimana kinerja mereka.

Pelantikan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, Sekretaris Daerah, Andi Zulkifly Nanda, jajaran Forkopimda Makassar, sekaligus disaksikan lurah se-Makassar.

Laporan: Rifki