Bangga! Makassar Kota Ramah Anak Tiga Tahun Berturut-Turut

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Kota Makassar kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya dalam ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

Penghargaan prestisius ini diterima langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada malam penganugerahan KLA yang berlangsung di Ballroom H. Muhammad Rasyidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Penyerahan dilakukan oleh Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, Jumat (8/8/2025) malam.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Menko PMK Pratikno, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono, Wamen BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka, dan Ketua KPAI Ai Maryati Solihah.

Dalam keterangannya usai menerima penghargaan, Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa capaian ini merupakan bentuk konsistensi Kota Makassar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak-anak.

“Kota Makassar berhasil mempertahankan predikat KLA Kategori Nindya tahun 2025. Ini menguatkan catatan prestasi kami sebagai KLA selama tiga tahun berturut-turut,” ungkap Munafri.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penghargaan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Ia mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota untuk terus meningkatkan kualitas kebijakan dan layanan yang berpihak pada perlindungan anak.

“Tentu ini tantangan buat kami ke depan, bagaimana Pemerintah Kota Makassar terus memperhatikan yang namanya perlindungan anak dan perempuan,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan Makassar meliputi penguatan sistem pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak, respon cepat terhadap laporan masyarakat, serta penyediaan lebih banyak ruang publik ramah anak.

“Termasuk mencegah kekerasan, merespon dengan cepat, memberikan ruang kepada anak-anak sehingga mereka bisa tumbuh lebih baik tanpa adanya perbedaan dengan yang lain,” tambah Munafri.

Munafri juga menegaskan ambisinya untuk mendorong Makassar naik tingkat dalam penilaian tahun berikutnya.

“InsyaAllah, ini menguatkan komitmen kami tahun depan untuk bisa mendapatkan kategori utama dalam penghargaan ini,” harapnya optimis.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi terhadap kepemimpinan daerah yang serius mengupayakan kesejahteraan anak-anak.

“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, beserta seluruh jajarannya dalam mewujudkan lingkungan yang aman bagi anak,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan dorongan untuk terus melanjutkan aksi nyata di lapangan.

“Penghargaan KLA harus menjadi pengingat bahwa tanggung jawab menciptakan kota ramah anak tidak berhenti pada pengakuan di atas kertas,” tegas Arifah.

355 Daerah Raih Penghargaan KLA Tahun 2025

Data terbaru dari Kementerian PPPA menunjukkan sebanyak 355 kabupaten/kota meraih penghargaan KLA tahun ini. Rinciannya:

22 kategori Utama

69 kategori Nindya

125 kategori Madya

139 kategori Pratama

Selain itu, terdapat 13 provinsi yang dianugerahi Provinsi Layak Anak (PROVILA), sebagai penggerak utama dalam mendorong daerah-daerah di wilayahnya untuk mewujudkan Kota Layak Anak.