Maulid Akbar Pesisir Makassar 1447 H, Satukan Hati Warga dan Pemerintah

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Pemerintah Kota Makassar bersama ribuan warga pesisir menggelar Maulid Akbar Pesisir Makassar 1447 H/2025 di Dermaga Pelabuhan Paotere. Perayaan religi tahunan ini menjadi simbol kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW sekaligus wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan tradisi keagamaan.

Lantunan shalawat dan doa menggema sepanjang acara, menciptakan suasana khidmat yang berpadu dengan debur ombak laut. Ribuan jamaah memadati area dermaga sejak sore hari, menyatu dalam semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Rasulullah SAW.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Maulid Akbar di kawasan pesisir membawa nuansa berbeda karena dekat dengan kehidupan masyarakat nelayan.

“Alhamdulillah kita bisa menyatu dengan alam, melihat tempat ini yang penuh dengan nikmat. Begitu banyak kepala keluarga mencari nafkah di sini, menghidupi anak dan istrinya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara yang dinilainya berhasil menghidupkan kembali semangat religius di kawasan pesisir.

“Saya berharap panitia menghadirkan kembali acara ini di sini tahun depan, dengan lebih meriah dan lebih besar. Kita ingin melihat perahu-perahu nelayan yang dihiasi telur Maulid berderet di sisi dermaga,” lanjutnya.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemangku kebijakan dan warga. Sejumlah pejabat hadir memberikan dukungan, seperti Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Melinda Aksa, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Franki Susanto, serta mantan Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin.

Dalam tausiah yang menggetarkan hati, Ustaz Das’ad Latif mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan perlunya menjaga harmoni dan solidaritas sosial di tengah masyarakat pesisir.

“Semangat persaudaraan dan kepedulian sosial adalah kunci menjaga harmoni di masyarakat. Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh terbaik untuk kita semua,” ungkap Ustaz Das’ad dalam ceramahnya.

Wawali Aliyah menegaskan bahwa Maulid Akbar Pesisir bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga simbol kuat kekompakan warga pesisir.

“Maulid Akbar Pesisir ini adalah warisan yang harus kita lestarikan. Selain sebagai wujud cinta kepada Rasulullah SAW, kegiatan ini juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Kota Makassar,” jelas Aliyah.

Ia menambahkan bahwa perayaan ini telah memiliki sejarah panjang sejak masa kepemimpinan IAS dan kini kembali dihidupkan sebagai agenda tahunan.

“Kita harap tradisi ini terus berkembang menjadi salah satu agenda keagamaan dan budaya yang ditunggu-tunggu masyarakat,” tambahnya.

Sinar lampu kapal nelayan yang berlabuh, iringan shalawat, serta gemerlap suasana malam di dermaga menambah kesyahduan acara. Perayaan ini menjadi momentum memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat dalam bingkai keagamaan dan budaya lokal.

Dalam penutup sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Appi ini juga mengajak seluruh warga untuk terus menjaga keamanan dan keharmonisan kota:

“Mari kita berdoa agar Makassar selalu aman, tenteram, dan damai. Kekompakan, ketertiban, dan keamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama kita semua,” tutup Munafri.