Erwin Aksa Harap Appi-Aliyah Atasi Kemiskinan di Makassar

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Komisaris Utama Bosowa Corporindo, Erwin Aksa harap Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) bisa menekan angka kemisikinan di Kota Makassar setelah menjalankan roda pemerintahan sebagai Walikota dan Wakil Walikota.
Erwin menegaskan, Presiden RI Prabowo Subianto sudah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dan tak ada lagi kemiskinan di Indonesia.
"Harus dijawab oleh Pemerintah Kota bagaimana kemiskinainan di Kota Makassar hilang, bagainana pertumbuhan Kota Makassar bisa jauh lebih dari pertumbuhan nasional," ujarnya saat memberi sambutan dalam syukuran bersama MULIA di Pantai Indah Bosowa (PIB), Kamis (28/11) lalu.
"Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar 4,5 persen, pertumbuhan nasional hampir 5 persen, artinya kualitas ekonomoi Kota Makassar perlu diperbaiki," tegas anggota DPR RI itu.
Dulu Kota Makassar, kata Erwin, di atas pertumbuhan nasional, sekarang malah di bawah. Maka dari itu, Appi-Aliyah harus bangun sekolah, harus bangun pendidikan.
"Kita harus menggenjot ekspor, kita harus menggenjot manufaktur kita yang berorientasi ekspor, kita harus kirim barang-barang kita ke negara lainnya," cetus Erwin.
Putra pertama Founder Bosowa Aksa Mahmud itu menuturkan, disamping itu bukan hanya barang tetapi bagaimana melatih masyarakat Makassar untuk terampil agar bisa mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Karena kebutuhan lapangan pekerjaan di beberpa negara sedang tinggi. Makaanya saya senang kemarin bahwa program untuk melakukan perubahan keterampilan itu menjadi program pemerintah," bebernya.
"Kalau tidak diubah keterampilan dari masyarakat kita, kita sulit mengakses pasar lapangan pekerjaan yang sedang tumbuh di beberapa negara," tukas Erwin.
"Makanya investasi kepada SDM (Sumber Daya Manusia) itu menjadi prioritas," tutup kader Partai Golkar tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pasangan calon nomor urut 1 MULIA menang telak di Pilwali Makassar 2024. Kemenangan Appi-Aliyah dapat dilihat lewat hasil hitung cepat lembaga survei Parameter Publik Indonesia (PPI).
Survei menunjukkan MULIA menang telak dengan perolehan 55,4 persen suara. Dibuntuti Andi Seto - Rezky Mulfiati (SEHATI) 27,76 persen.
Kemudian Indira Jusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi (INIMI) 13,38 persen dan Amri Arsyid - Rahman Bando (AMAN) 3,46 persen. Data yang masuk dari hasil Quick Count PPI sudah 100 persen.