Ada Bekas kekerasan, Bocah Pengembala Sapi di Takalar Diduga Korban Pembunuhan

Fatir, bocah pengembala sapi di Takalar yang ditemukan tewas di sungai. Pihak Kedokteran RS. Bhayangkara temukan luka kekerasan dijasad korban. (dok)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jenazah fatir (15) bocah pengembala sapi di Takalar diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Fatir diduga menjadi pembunuhan, lantaran ditemukan beberapa luka benda tajam serta luka memar ditubuh korban.

Ibu korban terus menangis histeris tak kuasa melihat jenazah korban, saat diturunkan dari mobil ambulance dan dimasukkan kedalam kamar jenazah rumah sakit bayangkara pada minggu (02/12/2018) sore.


Bocah yang kesehariannya sebagai pengembala sapi diketahui hilang sejak sabtu kemarin. Korban ditemukan disungai  desa bonto parang, kecamatan manggara bombang,  kabupaten takalar mingu pagi.


Paur Doksik RS. Bhayangkara AKP Sulkarnain membenarkan jika di jasad korban ditemukan beberapa luka bekas senjata tajam, tak hanya itu diwajah dan kepala korban terdapat memar.


“Dari hasil pemeriksaan tubuh korban ditemukan beberapa luka benda tajam dan memar dibagian wajah dan kepala”, singkat AKP Sulkarnain.


Sementara itu, barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara seperti parang dan kayu dibawah kerumah sakit bayangkara untuk diperiksa dan menkorelasikan dengan luka yang ada ditubuh korban.


Sebelumnya korban pamit kekeluarga untuk pergi mengbala sapi pada sabtu pagi, namun hingga sabtu sore korban tak kunjung kembali kerumah. Warga sekitar mencari korban dan baru ditemukan pada minggu pagi dalam posisi terapung disungai.