Komisaris Hasamitra Sebut Ekonomi Digital, Peluang Bisnis Besar

Komisaris Utama Bank Perkreditan Utama Hasamitra, Yonggris Lao (kanan) - (foto by Akbar)

CELEBESMEDIA.ID, Gowa -  Celebes Economic Outlook (CEO) Business Forum  terlaksana dengan sangat meriah di Kawasan Golf Padivalley, Kamis (08/06/2023).

Mengangkat tema Driving Growth Through Digital Economy, kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yang sangat luar biasa yaitu, Deputi Direktur Bank Indonesia Sulsel, Sakti Arif Wicaksono, Departement Head of Industry and Regional Research Office of the Chief Economist Bank Mandiri, Dendi Ramdani, juga Komisaris Utama PTPN IX Jawa Tengah sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin, Muhammad Syarkawi.

Komisaris Utama Bank Perkreditan Utama Hasamitra Yonggris Lao menilai kegiatan ini bisa menjadi peluang bisnis besar.

"Kegiatan ini dinilai sangat penting karena dapat menambah informasi, memperluas wawasan, bahkan hingga peluang bisnis, sebab acara ini tentu saja dihadiri oleh orang-orang yang berkompeten pada bidang usaha itu sendiri," pungkasnya.

Yonggris pun memberikan tanggapan terkait perkembangan ekonomi digital yang sudah sampai pada tahap "keharusan" seiring dengan perkembangan zaman.

"Digitalisasi ekonomi saat ini bukan lagi pilihan, tetapi  sudah menjadi keharusan, karena bisnis saat ini butuh kecepatan, ketepatan, dan butuh ekosistem yang luas sebab faktanya saat ini semua ingin bertransaksi dengan cepat," ucapnya.

Berkat terselenggaranya acara CEO Business Forum ke-3 ini, besar harapan Yonggris agar perkembangan topik yang dibahas semakin mengkerucut, bukan hanya pada ekonomi global tetapi juga memberikan pemahaman, tentang penerapan dan cara mengimplementasikan sistem ekonomi itu sendiri.

"Besar harapan saya agar kedepannya, bisa lebih ditingkatkan pembahasan yang ada, karena melihat di acara tadi membahas ekonomi digital secara global disisi moneternya, maka saya harap selanjutnya bisa lebih mengedepankan pembahasan mengenai apa yang seharusnya kita lakukan dengan turut menyajiman data-data yang ada," tutupnya.

Laporan: Raudhatul Jannah