Relokasi Pedagang Losari, Appi Siapkan 3 Lokasi Usaha Gratis

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Pemerintah Kota Makassar menawarkan tiga lokasi alternatif bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Pantai Losari. Langkah ini diambil sebagai solusi setelah penertiban area tersebut, sekaligus untuk memastikan para pedagang tetap memiliki ruang usaha yang layak.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, menyampaikan bahwa relokasi ini bukan semata larangan, tapi bagian dari pendekatan manusiawi dengan tetap memberi solusi konkret.

"Kami tidak hanya melarang, tapi juga menyiapkan tempat yang lebih baik dan tertib. Pedagang Losari tetap kami perhatikan, karena mereka adalah warga yang harus kami lindungi," tegas Appi usai menemui perwakilan pedagang yang beberunjuk rasa di Balai Kota Makassar, Senin (13/10).

Sebagai solusi sementara, Pemkot Makassar menyiapkan lokasi berjualan di dua area Car Free Day (CFD) yakni di CFD Boulevard yang bisa menampung lebih dari 70 pedagang dan di CFD Sudirman, disediakan untuk 30 pedagang.

Tak hanya itu, Pemkot juga sedang merancang konsep "Sunday Market", yakni kawasan kuliner dan UMKM mingguan yang lebih tertata, bersih, dan representatif. Kawasan ini akan dibuka dalam waktu dua minggu ke depan.

"Kami ingin menciptakan tempat usaha yang tidak hanya nyaman bagi pedagang, tapi juga menarik bagi pengunjung," kata Appi.

Appi menegaskan, seluruh proses relokasi dilakukan tanpa pungutan biaya. Selain itu, Pemkot akan memastikan kebersihan dan ketertiban lokasi, termasuk bebas dari parkir liar.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari komitmen Pemkot dalam membangun kota yang ramah usaha tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan ruang publik.

Selain lokasi CFD, Pemerintah Kota juga mengkaji kemungkinan pemanfaatan kawasan Monumen MNEK Center Point of Indonesia (CPI) sebagai area usaha. Namun, keputusan ini masih menunggu hasil kajian teknis bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kalau memungkinkan, bisa saja MNEK kita jadikan zona ekonomi rakyat. Tapi tetap harus tertata rapi. Konsep seperti Sunday Market bisa diterapkan di sana,” jelas Appi.

Ia juga memastikan, jika lokasi itu disetujui, seluruh fasilitas akan disiapkan oleh pemerintah, sehingga pedagang tak perlu membawa perlengkapan sendiri.

Appi menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa penertiban bukan bentuk pengabaian terhadap pedagang kecil.

“Kami mengerti mereka butuh tempat berjualan. Maka kami hadir bukan hanya sebagai pengatur, tapi juga sebagai pelindung dan fasilitator. Relokasi ini prinsipnya tertib dan manusiawi,” pungkasnya.