CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Suasana semarak menyelimuti Taman Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, saat ribuan warga berkumpul dalam Pesta Rakyat Tamalate Spektakuler, Selasa (19/8) malan. Gelaran ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus ajang silaturahmi antara pemerintah kota dan masyarakat.

Sorakan "MULIA" menggema menyambut kedatangan rombongan Pemerintah Kota Makassar, dipimpin oleh Wali Kota Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa. 

Hadir pula Camat Tamalate, Emil Yudiyanto Tadjuddin, tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Makassar dari dapil setempat.

Kegiatan ini juga menjadi momen peluncuran inovasi pelayanan publik dari Kecamatan Tamalate, sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya membangun kedekatan langsung dengan warga.

“Ini kesempatan kami turun ke seluruh wilayah kecamatan se-Kota Makassar dalam rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Momentum ini sangat berharga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Munafri yang akrab disapa Appi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kemajuan kota.

“Karena sekarang kami hadir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk membangun kembali kolaborasi dengan masyarakat dalam membangun Makassar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Munafri juga memaparkan tujuh program prioritas Pemerintah Kota Makassar yang tengah dijalankan dan menjadi pilar utama pembangunan kota:

• Seragam gratis untuk siswa baru SD dan SMP guna meringankan beban orang tua.
• Sambungan PDAM gratis yang diperluas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
• Jaminan sosial bagi pekerja rentan, mencakup perlindungan kecelakaan kerja dan kematian, bekerja sama dengan BPJS. Tahun depan ditargetkan akan ditambah dengan jaminan hari tua.
• Pembangunan stadion baru di Makassar sebagai fasilitas olahraga modern bagi pecinta sepak bola.
• Super Apps “Lontara+”, aplikasi layanan publik terintegrasi, mempermudah akses layanan seperti pembayaran PBB, asuransi, dan kebutuhan dasar lainnya.
• Iuran sampah gratis, yang telah dimulai sejak Juli untuk membantu rumah tangga, khususnya warga berpenghasilan rendah.
• Penguatan kolaborasi masyarakat dan pemerintah, memastikan kebijakan publik sesuai kebutuhan riil warga.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program-program ini sangat tergantung pada dukungan aktif masyarakat.

“Kedepan, kolaborasi pemerintah dan masyarakat harus terus berjalan, agar apa yang kita lakukan sejalan dengan harapan warga,” ungkapnya.

Appi pun menutup sambutan dengan ajakan agar pesta rakyat ini menjadi momentum memperkuat rasa persatuan.

“Ini adalah panggung kebersamaan. Mari kita bergembira bersama sekaligus mempererat kolaborasi agar Makassar menjadi kota yang lebih maju, bersih, dan sejahtera,” tutup Appi.

Sementara Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham mengungkapkan apresiasinya atas semangat gotong royong warga Tamalate.

“Kebersamaan yang kita rasakan malam ini adalah wujud nyata persatuan yang menjadi kekuatan utama bangsa kita,” ucapnya dalam pidato singkatnya.

Aliyah juga menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan tidak semata-mata menjadi ajang hiburan, tetapi juga momen untuk merefleksikan nilai-nilai persatuan dan nasionalisme.

“Semoga semangat kemerdekaan ini terus kita jaga dengan penuh rasa syukur dan optimisme untuk membangun Makassar yang lebih unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan,” tambahnya.