Kepsek SDN Maricaya 2 Buka-bukaan Soal Ulat di Menu MBG

SDN Maricaya 2 - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Temuan ulat dalam menu sayur Makan Bergizi Gratis (MGB) di SDN Maricaya 2 Makassar viral di media sosial dalam dua hari terakhir.

Plt Kepala SDN Maricaya 2, Sri Wahyuni, membenarkan peristiwa itu. Ulat ditemukan dalam menu MBG berisi ikan filet dan sayur brokoli.

Dari hasil penelusuran internal sekolah, hanya satu nampan makanan di kelas V yang ditemukan mengandung ulat.

“Kalau saya konfirmasi ke guru-guru lain, tidak ada yang mendapatkan seperti itu. Hanya satu di kelas itu saja, satu nampan,” ujar Sri Wahyuni saat dikonfirmasi CELEBESMEDIA.ID, Senin (6/10).

Ia menjelaskan, setelah kejadian, guru langsung mengimbau murid agar tidak memakan makanan yang terkontaminasi dan menggantinya dengan nampan lain yang telah diperiksa.

Pihak sekolah juga segera berkoordinasi dengan dapur penyedia MBG untuk melakukan klarifikasi dan evaluasi.

“Di hari itu juga kami arahkan guru untuk tidak usah dimakan (nampan yang terkontaminasi), dan menyampaikan ke pihak dapur MBG bahwa ada temuan seperti itu. Tentu ini menjadi bahan evaluasi bagi sekolah maupun dapur penyedia,” tambahnya.

Sri Wahyuni menyebut, setelah video temuan ulat itu viral, program MBG di sekolahnya tetap dilanjutkan tanpa kendala hingga hari Senin ini. Ia menilai antusiasme siswa justru tidak menurun. 

“Setelah peristiwa itu, Alhamdulillah anak-anak masih antusias sekali karena kebetulan menunya burger pada hari Jumat setelahnya. Hari ini pun (Senin) aman, ada ayam krispi, tempe, buah melon,” ujarnya.

Program MBG di SDN Maricayya II diketahui menjangkau sekitar 150 siswa dan telah berlangsung sejak akhir Agustus 2025. Menu yang disajikan pun bervariasi setiap harinya.

Namun hingga kini, Sri Wahyuni mengaku belum menerima kunjungan atau konfirmasi resmi dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan Makassar terkait insiden tersebut.

Komunikasi sejauh ini baru dilakukan antara pihak sekolah dan dapur penyedia, yakni SPPG Maricaya, untuk memastikan tidak ada kasus serupa yang terulang.

“Kami sudah sampaikan ke pihak dapur MBG-nya bahwa ini jadi bahan evaluasi. Mungkin juga akan dipertimbangkan untuk membatasi penggunaan sayur brokoli karena rentan,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan CELEBESMEDIA.ID di Dapur BGN SPPG Maricaya, Jalan Rusa, yang mendistribusikan menu MBG yang terkontaminasi ulat, terlihat masih berproses seperti biasanya.

Dapur MBG ini diketahui mendistribusikan 3000an menu setiap harinya.

Kendati demikian, pihak dapur belum ada yang dapat dikonfirmasi hingga berita ini dimuat.

Laporan: Rifki